Wagub Bakal Evaluasi PTM Usai 10 Siswa SMAN 4 Jakarta Positif Covid

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyatakan pihaknya bakal mengevaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, imbas temuan 10 siswa SMA Negeri 4 Jakarta positif virus corona (Covid-19).

Riza mengatakan, temuan 10 siswa positif Covid di SMA Negeri 4 ini merupakan temuan terbanyak. Ia meminta jajarannya mengecek lebih lanjut apakah penularan terjadi di sekolah atau tidak.

"Ya ini kasus berbeda, biasanya setiap sekolah, kasus tidak lebih 1-2, pernah ada 9 anak. Ini kasus kedua dengan jumlah terbanyak," kata Riza di Balai Kota, Jakarta, Senin malam (24/1).

Riza memastikan temuan 10 siswa positif di SMA Negeri 4 Jakarta menjadi perhatian dan bahan evaluasi. Pasalnya, sampai saat ini, kasus Covid-19 sudah ditemukan di 43 sekolah di Jakarta.

"Ini menjadi perhatian dan evaluasi, apakah ini dapat dikatakan penularan di sekolah atau kebetulan saja orangnya pas di satu sekolah, karena sejauh ini sekalipun ada 43 sekolah, umumnya penularan tidak terjadi di sekolah," jelas Riza.

"Jadi bisa di rumah di lingkungan mereka atau di perjalanan. Terkait kasus-kasus yang cukup besar seperti satu sekolah yang 9 dan 10 ini menjadi pembelajaran kita," tuturnya.

Sebelumnya, SMA Negeri 4 Jakarta memperpanjang pemberhentian sementara PTM setelah siswa yang terpapar Covid-19 jumlahnya bertambah.

Kepala SMA Negeri 4 Jakarta, Heriyanto, mengatakan, saat ini jumlah siswa yang terpapar Covid-19 mencapai 10 siswa dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Pertama positif Covid-19 satu siswa. Kemudian setelah dilakukan tracing bertambah menjadi lima siswa. Pada tracing kedua bertambah lima lagi menjadi 10 siswa," kata Heriyanto, seperti mengutip Antara.