Risma Ungkap 60 Pegawai Positif Covid-19, Semua Staf Kerja dari Rumah

Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma mengatakan 60 pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19 hasil pemeriksaan via polymerase chain reaction (PCR). Seluruh staf pun diminta bekerja dari rumah (WFH).

Risma mengatakan kebijakan WFH dimulai hari ini, Kamis (27/1) hingga Senin (31/1).

"Seluruh pegawai di lingkungan Kemensos baik di Kantor Pusat Jakarta maupun pegawai di Balai-Balai Kemensos menjalani tes swab PCR. Hasilnya 60 pegawai di Kemensos Pusat dinyatakan positif Covid-19," kata Risma dalam keterangan tertulis, Kamis (27/1).

"Kemudian dilakukan pengaturan hari kerja pegawai untuk bekerja di rumah mulai Kamis 27 Januari-Senin 31 Januari," sambung dia.

Dalam keterangannya, Risma mengatakan seluruh pegawai yang positif diberikan layanan kesehatan dan ruangan isolasi dengan pengawasan dokter serta tenaga kesehatan. Sementara untuk mitigasi di lingkungan kantor Kemensos di Salemba, pihaknya melakukan desinfeksi.

Risma juga menyebut pegawai yang perlu mengerjakan pekerjaan mendesak bisa berkantor di Salemba, namun harus dipastikan sehat dengan membuktikan hasil tes negatif Covid-19.

"Untuk pelaksanaan tugas yang mendesak dapat dikerjakan pegawai yang sehat dibuktikan PCR negatif, dengan jumlah terbatas berdasarkan penugasan pimpinan satuan kerja," tuturnya.

Sebelumnya kantor Kemensos diketahui lockdown selama tiga hari berdasarkan keterangan dalam Nota Dinas Nomor 616/1/KP/08.01/1/2022 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kemensos Harry Hikmat.

Pegawai yang positif Covid-19 disebut tak hanya dari Kantor Kementerian Sosial di Salemba, Jakarta Pusat, namun juga beberapa balai di bawah naungan Kemensos yang berada di Jakarta.