Cak Imin Akui 7 Orang Positif Covid-19 usai Rapat Komisi X

Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan bahwa sebanyak tujuh orang positif terpapar Covid-19 setelah mengikuti rapat kerja Komisi X DPR RI.

Cak Imin mengaku mendapat informasi tersebut dari Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda.

"Rapat di Komisi X [DPR]. Kalau enggak salah tujuh [orang terpapar]," kata Cak Imin kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (3/2).

Dia menjelaskan, pihaknya telah melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan rapat di DPR. Menurutnya, pihaknya memutuskan membatasi jumlah peserta yang hadir secara fisik sebanyak 30 persen.

Menurut Cak Imin, peserta rapat yang hendak hadir secara fisik pun harus menjadi swab antigen lebih dahulu. Dia menambahkan, pihaknya juga akan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19.

Lihat Juga : Iwan Fals Gelar Polling Pilpres: Ridwan Kamil Menang 63,5 Persen

"Jadi evaluasi rapat maksimal 30 persen dari anggota komisi dan swab antigen," kata Ketua Umum PKB itu.

"Kita minta supaya tidak membuka masker sama sekali. Makan [dan] minum di ruang terbatas lah," imbuhnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengungkapkan bahwa jumlah orang yang positif terinfeksi di lingkungan DPR hingga saat ini adalah 142 orang.

Menurutnya, orang-orang yang positif terpapar Covid-19 itu merupakan anggota dewan, tenaga ahli, hingga Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Jadi untuk hari ini yang positif saya sebut positif itu kemarin 97, kemarin sore tambah 45 orang jadi 142 orang.

Tentu dari jumlah itu indikasi yang kita pakai tetap sementara ini basisnya antigen dan PCR," kata Indra kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (3/2).

Lihat Juga : 9 Anggota Positif Covid, DPR WFH Mulai Hari Ini

Sebagai informasi, sejumlah alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR telah memutuskan melakukan lockdown alias pembatasan aktivitas merespons peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Beberapa AKD yang telah melakukan lockdown ialah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Komisi I DPR, dan Komisi III DPR. Kemudian, area kerja pimpinan DPR yang berlokasi di lantai 4, Gedung Nusantara III.