Pria Tak Lulus CPNS Karena Payudara: Sebagai Manusia Saya Kecewa

CNN Indonesia
Kamis, 03 Feb 2022 17:35 WIB
Ilustrasi tes CPNS. Seorang pria yang tak lulus CPNS karena bentuk payudara dan kaki berharap ke depan setiap instansi memublikasikan persyaratan lebih detail bagi calon peserta. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dwiki Andoyo, pria yang tak lolos seleksi CPNS karena bentuk payudara dan kaki berbentuk X 10 centimeter, mengaku kecewa dengan alasan yang disampaikan oleh instansi tempatnya melamar.

Padahal Dwiki lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), bahkan nilai SKB-nya termasuk yang tertinggi di instansi yang dituju tersebut.

"Sebagai manusia saya kecewa, namun saya tetap menerima hasilnya dengan lapang dada, tulus, dan ikhlas," kata Dwiki, Kamis (3/2).

Dwiki mengaku sudah pernah gugur seleksi CPNS pada 2020. Namun dia kembali mengikuti seleksi pada 2021 di sebuah kementerian dengan harapan lulus dan menjadi PNS.

Dia menjelaskan dirinya telah mengikuti seluruh rangkaian seleksi CPNS 2021. Dia bahkan lolos psikotes, wawancara user, serta tes mental dan ideologi. Namun ia kaget ketika mendapat kabar kelulusan pada Januari 2022 kemarin yang menyatakan dirinya tak lulus karena gugur di tes kesehatan umum dan jiwa.

"Pada awalnya saya di kementerian lolos seleksi pertama, yaitu SKD, menjalani SKB, termasuk psikotes, saya mengikuti semua rangkaian itu. Pada akhirnya keluar nilai saya dengan hasil skor tertinggi namun tidak bisa lolos karena tes gugur di tes kesehatan umum dan jiwa," kata Dwiki saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (3/2).

Tak terima dengan hasil itu, Dwiki kemudian mengajukan sanggah kepada kementerian tersebut. Dia bertanya-tanya apa yang membuatnya gugur tes kesehatan dan jiwa padahal ia sehat fisik dan jasmani.

Dwiki juga sebelumnya sudah mencari tahu persyaratan fisik agar lulus seleksi CPNS di kementerian yang ia tuju. Menurutnya, instansi tujuannya itu bisa memberikan toleransi pada peserta dengan rabun jauh atau rabun dekat, atau silindris maismal sampai ukuran 3.

Instansinya juga memberikan toleransi berat badan tidak lebih dari 30 kilogram atau kurang hingga 15 kilogram dari berat badan ideal.

"Setelah itu saya menyanggah untuk mempertanyakan mengapa saya tidak lolos. Dan, hasilnya saya tidak lolos dikarenakan payudara dan bentuk kaki X 10 centimeter," tuturnya.

Harap Persyaratan Detail di Muka

Ke depan, Laki-laki asal Tangerang Selatan ini meminta kepada setiap instansi yang membuka seleksi CPNS untuk menyertakan persyaratan yang detail agar peserta dapat lebih mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi.

"Ke depan agar dibuat sedetail mungkin dan seterbuka mungkin [persyaratannya] supaya kejadian seperti yang saya alami tidak terulang," tuturnya.

Sebelumnya Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengakui memang ada beberapa instansi yang mensyaratkan kebugaran jasmani sebagai poin penting dalam seleksi CPNS. Contohnya yakni Kementerian Pertahanan, Kementerian Hukum dan HAM, serta Badan Keamanan Laut (Bakamla).

Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerjasama BKN, Satya Pratama mengatakan kebugaran jasmani dan postur tubuh yang baik diperlukan di beberapa instansi karena akan melaksanakan pelatihan dasar.

(mln/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK