Setneg Serahkan Pemulangan Ainun Najib ke Kiai NU

CNN Indonesia
Jumat, 04 Feb 2022 09:59 WIB
Stafsus Mensesneg Faldo Maldini mengatakan Jokowi hanya memberi usulan untuk memulangkan talenta-talenta muda NU dari luar negeri, salah satunya Ainun Najib.
Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) melempar masalah pemulangan praktisi teknologi informasi Ainun Najib kepada para kiai Nahdlatul Ulama (NU). (Tangkapan layar instagram @ainunnajib.id)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) melempar masalah pemulangan praktisi teknologi informasi Ainun Najib kepada para kiai Nahdlatul Ulama (NU).

Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini merespons Ainun yang mengaku belum dihubungi sama sekali setelah Presiden Joko Widodo menyebut namanya pada Harlah ke-96 NU.

Faldo mengatakan Jokowi hanya memberi usulan untuk memulangkan talenta-talenta muda NU dari luar negeri. Menurutnya, tindak lanjut usulan itu ada di tangan para ulama NU.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masalah permintaan resmi kepada Mas Ainun, tentunya lebih tepat dijawab oleh Kiai-Kiai dan guru-guru kami petinggi PBNU. Harapan Presiden sudah sangat jelas, NU menjadi organisasi lokomotif digital Indonesia," kata Faldo lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (4/1).

Jokowi, kata Faldo, telah memantau sejumlah warga NU yang berkiprah di luar negeri karena percaya warga Nahdliyin itu modal untuk mendorong perubahan di era digital.

Menurut Faldo, mantan wali kota Solo itu juga ingin revolusi digital menyentuh semua kalangan. Oleh karena itu, Jokowi meminta bantuan NU yang punya kekuatan di akar rumput untuk mengoptimalkan talenta-talenta muda.

"Ini semacam provokasi positif dari Presiden Jokowi," tutur Faldo.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyinggung Ainun Najib saat berpidato pada Harlah ke-96 NU. Jokowi menyebut Ainun adalah kader muda NU yang berbakat di bidang teknologi.

Jokowi mengusulkan agar para kiai NU memanggil Ainun untuk pulang ke Indonesia. Ainun saat ini tinggal dan berkarier di Singapura.

"Masih muda sekali, namanya Mas Ainun Najib, NU, tapi di sana gajinya sangat tinggi. Jadi, kalau diajak di sini harus bisa menggaji lebih gede dari yang di Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai, kalau beliau yang ngendiko, digaji berapa pun, bismillah pasti mau," kata Jokowi.

Usai pernyataan itu, Ainun mengaku belum tahu harus merespons seperti apa. Ainun pun mengaku belum dihubungi oleh siapa pun terkait pidato Jokowi itu.

"Belum tahu mesti merespons bagaimana, belum ada approach (pendekatan) resmi yang datang juga," kata Ainun dalam keterangan tertulis di situs resmi NU, Kamis (3/2).

(dhf/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER