Prabowo: Pandemi Alarm, Perang yang Akan Datang Ancaman Biologi

CNN Indonesia
Jumat, 04 Feb 2022 13:49 WIB
Menurut Prabowo, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia saat ini adalah alarm soal ancaman biologi di masa depan.
Prabowo ungkap ancaman perang masa depan. (Dok : Humas Kementerian Pertahanan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan ancaman terbesar dalam perang masa depan di antaranya adalah ancaman biologi. Menurutnya, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia adalah alarm soal ancaman itu.

"Dalam peperangan yang akan datang, ancaman yang besar bagi negara kita akan semakin berbentuk lain, di antaranya adalah ancaman biologi. Karena itu, datangnya pandemi saat ini adalah alarm bagi kita agar kita lebih fokus, lebih memperhatikan masalah medis," kata Prabowo saat meresmikan Magnetik Resonance Imaging (MRI) Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (3/2).

Pada kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan dukungan Kementerian yang dipimpinnya untuk peningkatan kemampuan bidang kesehatan tiga matra TNI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dukungan pemerintah untuk peningkatan kemampuan bidang kesehatan tiga matra TNI, menurut Prabowo, antara lain dengan menambah rumah sakit di komando-komando utama.

Selain itu juga meningkatkan fasilitas di rumah sakit TNI yang telah ada guna menunjang penyediaan layanan kesehatan terbaik bagi prajurit TNI maupun masyarakat umum.

Prabowo mengatakan bagi prajurit pun kemampuan bidang kesehatan merupakan dukungan yang sangat penting.

"Adanya dinas kesehatan, pelayanan kesehatan yang handal itu adalah moril bagi prajurit di semua garis. Baik darat, laut, dan udara," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Sementara itu, Kepala RSPAD Letjen TNI Budi Sulistya menjelaskan bahwa MRI Center akan semakin melengkapi dan meningkatkan pelayanan di RSPAD Gatot Subroto. Ia mengatakan, saat ini, RSPAD adalah RS yang memiliki MRI terbanyak di Asia Tenggara dengan total lima unit MRI.

(yog/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER