Pemerintah Pusat Minta PNS Jabodetabek WFH Mulai Pekan Depan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo memberi rekomendasi kepada seluruh instansi pemerintah di Jabodetabek untuk mempersilakan aparatur sipil negara (ASN) atau PNS kerja dari rumah (work from home/WFH).

Tjahjo mengatakan WFH akan dilakukan pada Senin (7/2). Dia mengatakan kebijakan itu diterapkan dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Kantor melakukan WFH sepenuhnya selama 3 hari sampai dengan Senin tanggal 7 Februari untuk memutuskan potensi penularan antar pegawai. Jika dihitung dengan Sabtu-Minggu tanggal 5 dan 6 Februari, menjadi 4 hari, cukup untuk waktu inkubasi," kata Tjahjo dalam keterangan tertulis, Jumat (4/2).

Tjahjo memberi alternatif lainnya, yaitu kerja dari kantor maksimal 10 persen dari kapasitas. Dia menilai pembatasan jumlah ASN di kantor itu masih sesuai dengan aturan PPKM level 2.

Politikus PDIP itu pun meminta pejabat setiap instansi untuk mencegah penularan Covid-19. Salah satunya dengan membatasi pertemuan tatap muka dengan orang dari luar instansi.

"Meminta kementerian/lembaga/pemda se-Jabodetabek memperketat masuknya tamu-tamu, serta pembatasan rapat fisik di kantor, serta peningkatan penyemprotan/disinfeksi kantor," tuturnya.

Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat 32.211 kasus baru pada Jumat (4/2). Deretan kasus baru itu membuat jumlah kasus aktif mencapai 140.254 kasus.

Jumlah penularan Covid-19 terus meningkat sejak Indonesia melaporkan kasus varian Omicron pada 16 Desember 2021. Kementerian Kesehatan telah menyatakan Indonesia memasuki gelombang ketiga pandemi Covid-19.