Istana Anggarkan Mobil Baru Rp8,3 M, Demokrat Sarankan Berhemat

CNN Indonesia
Selasa, 08 Feb 2022 21:13 WIB
Demokrat menyarankan pemerintah bisa mengambil langkah untuk memperbaiki mobil-mobil yang masih dalam kondisi baik agar dapat menghemat pengeluaran negara.
Ketua DPP Demokrat Didi Irawadi meminta Istana berhemat terkait rencana pengadaan mobil baru. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin meminta pemerintah berhemat dan memaksimalkan mobil yang masih dalam kondisi baik.

Permintaan ini disampaikan Didi merespons langkah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar tender pengadaan mobil atau kendaraan bermotor roda empat Istana Kepresidenan Jakarta atau Kementerian Sekretariat Negara pada tahun ini sebesar Rp8,35 miliar.

"Lebih baik dihemat. Maksimalkan mobil-mobil yang masih baik," kata Didi saat dihubungi, Selasa (8/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia berkata, pemerintah bisa mengambil langkah memperbaiki mobil-mobil yang masih dalam kondisi baik. Menurutnya, langkah itu lebih hemat karena anggaran yang dikeluarkan untuk memperbaiki mobil jauh lebih sedikit dibandingkan membeli mobil baru.

"Tetapi jika mobil-mobil masih bagus, ya cukup perbaiki saja. [Anggaran] Rp8 miliar itu banyak atau besar. Jika hanya untuk perbaikan, jauh dibawah itu biayanya," ucap Didi.

Namun begitu, Didi pemerintah bisa tetap melanjutkan tender tersebut bila melihat kondisi mobil-mobil Istana Kepresidenan saat ini sudah rusak dan berpotensi mengganggu kinerja para penggunanya. Ia pun meminta proses tender tetap dilakukan secara transparan ke publik.

"Kecuali memang mobil-mobil tersebut sudah rusak dan bisa mengganggu kerja Istana Kepresidenan. Jika memang mobil-mobil itu sudah rusak tentu perlu dan pengadaan tentu harus transparan," tutur anggota Komisi XI DPR RI itu.

Sebelumnya, Sekretariat Presiden (Setpres) menjelaskan pengadaan mobil baru Istana Kepresidenan Jakarta senilai Rp8,3 miliar akan digunakan untuk antar jemput tamu negara.

Kepala Setpres, Heru Budi Hartono mengatakan pengadaan mobil baru ini telah diusulkan sejak 2018. Pengadaan dilakukan secara bertahap pada 2019 hingga 2024 karena pagu anggaran terbatas.

"Pengadaan kendaraan ini adalah untuk kegiatan kenegaraan dan tamu-tamu negara," kata Heru dalam keterangan tertulis, Selasa (8/2).

Heru menyampaikan pengadaan mobil baru Istana Kepresidenan ini juga dalam rangka peremajaan. Heru menjelaskan, ada sejumlah unit kendaraan Istana yang dihapuskan pada 2021.

Dia memastikan pengadaan mobil baru Istana Kepresidenan senilai Rp8,3 miliar ini dilakukan dengan akuntabel dan transparan. Pihak Istana juga tidak memaksakan pengadaan itu jika ada kebutuhan lain.

(mts/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER