Mayat PNS RSUD Murjani Sampit Ditemukan Membusuk di Parit

Mayat Hotma Hutauruk (52), pegawai negeri sipil (PNS) RSUD dr Murjani Sampit ditemukan di parit pinggir Jalan Pelita Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), Minggu (13/2).

"Jasad itu ditemukan sekitar pukul 04.30 WIB, saat ada warga melintas. Warga kaget karena melihat ada jasad mengapung," kata Cahyo, warga Sampit, dikutip dari Antara.

Lihat Juga : Kapolda Sulteng: Demo Tolak Tambang Dibubarkan karena Tutup Jalan

Kondisi tubuh perempuan paruh baya tersebut sudah bengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Petugas yang datang ke lokasi kemudian langsung mengevakuasi jenazah ke RSUD dr Murjani Sampit.

Saat ditemukan identitas korban belum diketahui karena tidak terdapat tanda pengenal. Di sekitar lokasi kejadian juga tidak ditemukan barang seperti sepeda motor dan lainnya.

Identitas korban baru diketahui setelah keluarga korban datang ke RSUD Murjani. Pihak keluarga meyakini jasad perempuan tersebut adalah Hotma Hutauruk, seroang PNS di RSUD Sampit.

Lihat Juga : 16.811 Warga Kabupaten Ketapang Kalbar Terdampak Banjir

Beberapa hari terakhir pihak keluarga mencari keberadaan Hotma ke beberapa tempat, namun nihil. Perempuan tersebut tidak pulang ke rumah sejak Jumat (11/2) lalu.

Pihak keluarga kaget dan sangat terpukul ketika menemukan Hotma kini sudah meninggal dunia dan dalam kondisi memprihatinkan.

Jenazah Hotma rencananya akan dibawa pulang ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara. Namun, akan diautopsi terlebih dahulu di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.

Korban diketahui tinggal di Jalan Kepodang, Perumnas Pembina, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang bersama seorang keponakannya. Anaknya berada di luar daerah karena sudah bekerja.

"Kami juga bingung kenapa ditemukan di sana. Kami dari pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada polisi yang menyelidiki kasusnya. Mudah-mudahan segera terungkap," kata Sairul Simanjuntak, salah seorang keluarga korban.

Lihat Juga : 33 Siswa SMA di Jambi Positif Covid-19

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kotawaringin Timur AKP Gede Agus Putra Atmaja mengatakan pihaknya tengah menyelidiki penemuan mayat perempuan tersebut. Pihaknya berharap bisa segera mengungkap kasus ini.

"Ini masih kami selidiki untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia. Mohon doanya semoga bisa segera kita ungkap," kata Agus.