Kasus Pria Hina Pemuda Pancasila 'Malak-Markir-Mabok' Berakhir Damai

CNN Indonesia
Kamis, 17 Feb 2022 18:53 WIB
Pelaku pengunggah konten hina Pemuda Pancasila, Midian Manalu sebelumnya telah menyerahkan diri ke Polsek Tigaraksa setelah videonya viral di media sosial.
Ilustrasi. Ormas Pemuda Pancasila. (CNN Indonesia/ Damar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus pria asal Tangerang yang viral usai hina Pemuda Pancasila di aplikasi media sosial Tiktok berakhir damai. Kapolres Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan telah terjadi kesepakatan damai antara sang pengunggah konten dengan kelompok ormas yang merasa dirugikan tersebut.

"Masalah tersebut sudah selesai secara kekeluargaan antara kedua belah pihak dan dibuat surat pernyataan pada 15 Februari lalu," kata Zain, Kamis (17/2) dikutip dari Detik.

Kasus bermula saat pria asal Tangerang, Midian Manalu mengunggah konten di TikTok yang menyinggung ormas PP Kabupaten Tangerang. Dalam video itu, Midian Manalu menyindir Pemuda Pancasila sebagai kelompok yang hanya menjaga hajatan dan minimarket.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siap! Siap! Motto: di mana hajatan di situ ada kita, jangan kendor. Utamakan 3M, malak, markir, mabok," ujar Midian Manalu di video TikTok.

Midian turut membandingkan Pemuda Pancasila dengan TNI-Polri. Dia menyebut Pemuda Pancasila sebagai penjaga perbatasan minimarket.

"TNI menjaga kedaulatan NKRI dan polisi mengayomi masyarakat. (Menyebut Pemuda Pancasila dengan lapal tak jelas) menjaga perbatasan Alfamart dan Indomaret, berlatih seperti Kopassus, bergerak cari nasi bungkus, semangat pejuang 2.000," tambah Midian sambil terkekeh.

Terpisah, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Tangerang, Zulkarnain mengaku menyayangkan apa yang dilakukan oleh Midian Manalu. Namun dia mengaku sudah memaafkan.

"Pada prinsipnya sudah kita tangani yang bersangkutan, sudah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi dan kita juga sudah memaafkan," ucap Zulkarnain.

Zulkarnain menyebutkan kasus ini memang diselesaikan secara kekeluargaan. Dia dengan tegas membantah setiap tuduhan yang diberikan Midian kepada ormas yang dipimpinnya.

Midian, kata dia, sebelumnya telah menyerahkan diri ke Polsek Tigaraksa setelah videonya viral di media sosial. Saat ditemui di Mapolsek Tigaraksa, Zulkarnain mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan nasihat untuk tidak mengulangi tindakannya lagi.

"Tidak ada proses hukum kita selesaikan secara kekeluargaan karena melihat situasi dan kondisi sekarang. Dia menyerahkan diri di Polsek Tigaraksa di sana kita nasihatin aja, kita beri imbauan jangan diulangin lagi. Tidak ada untungnya juga bikin kaya gitu kerjaan lainnya masih banyak lah," tegasnya.

(ain/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER