Hujan Deras Picu Luapan Sungai, Jembatan Cianjur-Bandung Putus

Jembatan penghubung antar-kabupaten di Kecamatan Cibinong, Cianjur, Jawa Barat, putus akibat dihantam arus sungai. Ambruknya jembatan membuat akses menuju Bandung atau sebaliknya terputus. Hujan deras membuat debit sungai meningkat.

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan jembatan penghubung sepanjang 13 meter dengan lebar 5 meter yang membentang di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong itu merupakan akses utama warga menuju Kabupaten Bandung, terutama aktivitas perekonomian.

"Hujan deras dengan intensitas dari siang hingga petang, membuat sungai di bawah jembatan meluap, sehingga memutuskan badan jembatan penghubung antar kabupaten. Tidak ada korban jiwa atau material, namun akses jalan menuju Bandung atau sebaliknya terputus," katanya, Kamis (17/2) dikutip dari Antara.

Pihaknya telah mengirim petugas ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan melakukan penanganan sementara. Jembatan tersebut diakui sangat vital, merupakan akses yang banyak dilalui warga menjual hasil bumi ke Bandung.

Sementara itu hingga saat ini para relawan dibantu aparat dan warga sekitar hingga saat ini mengarahkan warga dengan tujuan Bandung mencari jalur alternatif lain.

"Kita sudah koordinasikan dengan dinas terkait, untuk melakukan penanganan cepat karena jembatan tersebut," katanya.

Warga sekitar sebelumnya juga tidak menyangka jembatan permanen penghubung antar kabupaten itu putus akibat dihantam derasnya air sungai. Warga sempat terkejut ketika mendengar suara dentuman cukup keras dan mendapati jembatan sudah putus.

"Harapan kami dinas terkait segera membangun kembali jembatan yang putus," kata seorang warga Maman (37).