206 Siswa SMA Titian Teras Jambi Positif Covid-19, Sekolah Ditutup
Sebanyak 206 siswa SMA Titian Teras Abdurrahman Sayoeti Jambi positif Covid-19. Sekolah dan asrama pun ditutup.
Ketua Pembina SMA Titian Teras, Jhon Ekapowa mengumumkan informasi penutupan sekolah melalui pengeras suara di sekolah, Kamis (17/2).
Ratusan siswa SMA Titian Teras pun dipulangkan ke rumah masing-masing. Kegiatan belajar-mengajar akan dihentikan sementara waktu.
"Silahkan dikemas pakaian masing-masing, termasuk bantal pribadi dibawa. Sementara, jangan ada yang keluar, tetap di kamar sampai orang tua datang menjemput," kata John Ekapowa dari pengeras suara.
Pada Minggu (13/2), sebanyak 73 siswa dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR. Para siswa yang dinyatakan positif sempat dititipkan ke Bapelkes Pijoan. Saat ini, siswa tersebut sudah kembali ke asrama untuk menjalani isolasi.
Sebanyak 683 siswa kembali menjalani tes PCR pada Kamis (17/2) dan terjadi penambahan sebanyak 133 orang yang positif Covid-19. Total semua siswa yang dinyatakan positif adalah sebanyak 206 orang.
Lihat Juga : |
Kepala Sekolah SMA Titian Teras, Adi Triono mengatakan untuk sementara semua siswa yang dinyatakan negatif akan dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Dimulai dari siswa yang terdekat dulu, Kota Jambi, Muarojambi dan Batanghari. Hari ini yang dipulangkan 233 orang," katanya.
Masih ada sekitar 30 orang siswa yang menunggu hasil tes dari Labkesda.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Muarojambi, AKBP Yuyan Priatmaja menilai penanganan kasus Covid-19 di SMA Titian Teras sangat lambat sehingga mengakibatkan munculnya klaster. Kondisi ini berdampak pada harus dihentikannnya kegiatan belajar.
Ini merupakan kali kedua SMA Titian Teras menjadi klaster Covid-19. "Diawal penanganannya lambat. Sehingga jadi seperti ini. Maka harus dihentikan sementara kegiatan belajar sampai waktu tidak ditentukan," katanya saat mendampingi Bupati Muarojambi menyambangi SMA Titian Teras.
(epu/ptj)