Tes Urine, Sopir Penabrak Tiga Motor di Jalan Sudirman Negatif Alkohol

Polisi menyebut bahwa pengemudi mobil Honda HRV berinisial BT negatif dari alkohol dan narkoba saat mengemudi hingga akhirnya menabrak tiga unit motor.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Rabu (16/2) dini hari. Dalam peristiwa itu, satu orang pengendara motor tewas di lokasi kejadian.

"Hasil tes urine sudah keluar. Jadi hasilnya negatif ya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat (18/2).

Kendati demikian, kata Sambodo, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan darah terhadap BT. Tujuannya untuk memastikan bahwa yang bersangkutan benar tidak dalam pengaruh narkoba ataupun alkohol saat berkendara.

Lihat Juga : Polisi Tahan Sopir Honda HRV Penabrak Tiga Sepeda Motor di Sudirman

"Kita masih tunggu hasil tes darah," ucap Sambodo.

BT diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas kasus kecelakaan yang menewaskan satu orang pengendara motor tersebut.

Dalam kasus ini, BT dipersangkakan dengan Pasal 310 ayat 1, 2, dan 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2019 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Sudah naik jadi tersangka dan sudah ditahan," ujar Sambodo.

Sebagai informasi, kecelakaan itu bermula saat mobil Honda HRV yang dikemudikan oleh BT melintas di Jalan Jenderal Sudirman dari arah selatan ke utara.

Sesampainya di lokasi, tepatnya di dekat Graha BNI, mobil menabrak bodi belakang tiga sepeda motor karena diduga kurang hati-hati dan tidak konsentrasi.

Lihat Juga : Sopir Penabrak 3 Motor di Jalan Sudirman Ditetapkan Jadi Tersangka