Haikal Hassan Minta Maaf Sebut Bung Karno Tukang Penjarakan Ulama

CNN Indonesia
Jumat, 18 Feb 2022 15:29 WIB
Aktivis politik Haikal Hassan meminta maaf usai menyebut Sukarno tukang memenjarakan ulama. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aktivis politik Haikal Hassan menyampaikan permintaan maaf kepada PDIP atas pernyataannya yang menyebut Presiden pertama RI Sukarno sebagai pemimpin yang tukang memenjarakan ulama.

Permintaan maaf itu disampaikan Haikal dalam pertemuannya dengan sayap organisasi PDIP, Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN Repdem), Jumat (18/2).

"DPN Repdem menyatakan menerima permohonan maaf Bapak Haikal Hassan atas pernyataannya tersebut," kata Ketua DPN Repdem, Irfan Fahmi dalam keterangannya, Jumat (18/2).

DPN Repdem, kata Irfan telah menerima arahan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri agar menerima permintaan maaf atas pernyataan Haikal. Sebagai kaum Nasionalis Soakarnois, pihaknya mengaku diajarkan untuk memberikan maaf kepada siapapun yang telah melakukan kesalahan.

Tak hanya kepada Haikal, Irfan pun mengimbau kepada semua pihak agar tidak melayangkan pernyataan yang mendiskreditkan apalagi menghina Bung Karno maupun tokoh-tokoh pendiri bangsa lain.

Terlebih, kata dia, kepada tokoh dan pendiri bangsa yang telah wafat, sebab hal itu tidak sesuai dengan ajaran Islam maupun ajaran agama-agama lain.

"Sehubungan Bapak Haikal Hassan sudah mengakui kekeliruannya dan meminta maaf dari hati yang paling dalam ... maka sebagai kader Partai yang baik, dengan ini kami menerima dan memaafkannya," kata dia.

Irfan menerangkan bangsa yang besar selalu menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan bangsanya. Dan menurutnya, Bung Karno adalah pemimpin telah memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia sekaligus sosok yang telah menggali nilai-nilai Pancasila.

Bung Karno kata dia, adalah murid dari berbagai tokoh-tokoh Islam dan ulama terkemuka di Indonesia seperti HOS Tjokroaminoto, KH Ahmad Dahlan, Habib Ali Alhabsyi Kwitang, KH Hasyim Asy'ari, KH Ahmad Hasan dan lain-lain.

"Dari fakta-fakta sejarah tersebut jelas sekali Bung Karno adalah seorang santri yang sangat mencintai Islam dan Bangsanya dalam satu tarikan nafas sehingga tidak mungkin Bung Karno membenci ulama apalagi tukang penjarakan ulama," kata Irfan.

(thr/arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK