UPDATE CORONA 19 FEBRUARI

Positif Covid Naik 59.384 Kasus, Meninggal Dunia Bertambah 158

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Feb 2022 18:30 WIB
Konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 59.384 kasus pada Sabtu (19/2).
UPDATE CORONA 19 FEBRUARI (CNN Indonesia/ Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 59.384 kasus pada Sabtu (19/2). Dengan demikian total akumulasi Covid-19 di Indonesia sejak 2 Maret 2020 tercatat 5.149.021 kasus.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada hari yang sama terdapat tambahan 34.699 orang sembuh dari infeksi virus corona. Hal itu membuat total kasus kesembuhan menjadi 4.481.909 orang.

Sementara itu, kasus harian meninggal dunia terkait Covid-19 bertambah 158 jiwa. Dengan demikian, total kasus kematian menjadi 146.202 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di saat yang sama, tercatat 520.910. kasus aktif, atau naik 24.527. kasus dari hari sebelumnya. Pada Jumat (18/2), tercatat ada 496.383 kasus aktif.

Selain itu total suspek Covid 42.632 orang. Sementara jumlah pemeriksaan spesimen mencapai 501.627 sampel.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan mengklaim kecepatan pengiriman paket obat virus corona (Covid-19) dalam layanan program telemedicine rampung dievaluasi. Sebanyak 80 persen warga yang mengakses layanan telemedicine disebut mendapatkan paket obat sehari setelah pengajuan.

Layanan telemedicine merupakan fasilitas yang disiapkan pemerintah bagi warga terinfeksi Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Layanan ini berbentuk konsultasi dokter dan pengiriman obat Covid-19 ke alamat rumah masing-masing.

Kemenkes kemudian membeberkan, sebelum dievaluasi atau terhitung per 29 Januari lalu. 48 persen paket obat sampai H+1, kemudian 40 persen H+2, 5 persen H+3, dan 7 persen sampai di hari yang sama atau same day.

Sementara setelah dievaluasi per 16 Februari, tercatat 50 persen warga mendapat paket obat telemedicine H+1. Selanjutnya, 30 persen same day, 19 persen H+2, dan sisanya 1 persen H+3.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya juga telah mengakui sejumlah temuan terkait paket obat-obatan layanan telemedicine yang baru sampai dalam kurun waktu lima hari kepada warga penerima yang sedang menjalani masa isoman.

Budi menyebut kondisi itu terjadi lantaran kesiapan logistik masih belum terlalu siap kala menghadapi lonjakan kasus harian Covid-19 yang saat ini tembus 30 ribu kasus lebih dalam sehari.

(tim/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER