Sebanyak 3.924 unit rumah dan belasan sarana dan prasarana umum di Kota Sukabumi, Jawa Barat, terdampak banjir yang terjadi pekan lalu atau tepatnya Kamis (17/2).
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, banjir di Kota Sukabumi itu berdampak terhadap 12.141 jiwa.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Jabar Hadi Rahmat menyebutkan, total ada tujuh kecamatan dengan jumlah 25 kelurahan atau desa yang terdampak banjir di Sukabumi sejak pekan lalu tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke-7 kecamatan itu, antara lain Kecamatan Baros, Kecamatan Cikole, Kecamatan Citamiang, Kecamatan Cibeureum, Kecamatan Lembarsitu, Kecamatan Gunung Puyuh, dan Warudoyong.
"Penyebab banjir karena hujan dengan intensitas tinggi dan drainase yang kurang baik. Rata-rata ketinggian air mencapai 50 cm hingga 1 meter," kata Hadi melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (21/2).
Dalam peristiwa banjir tersebut, seorang warga meninggal dunia dan seorang lainnya luka ringan.
"Korban meninggal dunia atas nama Nunung (75) dan luka ringan Kandi Sukandi (56)," ucap Hadi.
Hadi mengatakan, saat ini, banjir berangsur surut dan warga sedang melakukan pembersihan material sisa banjir.
"Ada belasan fasilitas umum yang juga terkena banjir. Terdiri atas 5 tempat ibadah, 4 sarana pendidikan, dan 1 sarana kesehatan," tuturnya.