Viral Beli Minyak Goreng Pakai Bukti Vaksin, Satgas Minta Tak Persulit

CNN Indonesia
Senin, 21 Feb 2022 20:55 WIB
Pemerintah disebut tak pernah mensyaratkan bukti vaksinasi untuk pembelian minyak goreng. (Foto: ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengaku tak pernah memberikan syarat bukti vaksinasi bagi pembelian minyak goreng.

Sebelumnya, viral pembelian minyak goreng menggunakan Kartu Keluarga (KK) dan bukti vaksinasi Covid-19 di media sosial.

"Pemerintah pusat tidak pernah menetapkan persyaratan ini termasuk kewajiban menyertakan bukti vaksinasi untuk jual beli komoditas sehari-hari," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, kepada CNNIndonesia.com, Senin (21/2).

"Penetapan persyaratan tersebut sepenuhnya adalah hak dari penyedia barang," tambahnya.

Meski itu merupakan hak pelaku usaha, Wiku mengimbau agar para penjual tidak mempersulit masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Pelaku usaha sebaiknya menetapkan syarat yang memudahkan masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok.

"Diimbau menetapkan syarat yang tetap memudahkan masyarakat luas untuk memenuhi kebutuhan dasarnya," ujar Wiku.

Sebelumnya, viral akun @video_medsos memperlihatkan gambar minyak goreng di mini market. Minyak goreng itu disertai keterangan syarat pembelian harus melampirkan bukti vaksin dan fotokopi kartu keluarga.

"Perhatian!!! pembelian minyak kelapa harga subsidi wajib sertakan 'fotocopy kartu keluarga dan bukti vaksin'," bunyi pengumuman tersebut.

Unggahan itu pun viral dan mendapat beragam tanggapan. Beberapa warganet lantas mempertanyakan hubungan antara membeli minyak goreng dengan vaksinasi.

Kementerian Perdagangan pun merespons kabar ini. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan menegaskan seharusnya tak ada persyaratan semacam itu.

Ia pun mengingatkan semua pihak dalam rantai distribusi untuk tertib dan disiplin dalam menyalurkan minyak goreng kepada masyarakat.

"Semua rantai distribusi dan tata niaga harus tertib, harus disiplin pasti saya lakukan. Saya dan semua tim bergerak ke seluruh provinsi dan memastikan kelancaran distribusi, manakala ada hal-hal yang mendistorsi distribusi pasti kami lakukan tindakan tegas," kata Oke.

(blq/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK