Gagal Polisikan Khalid Basalamah, Persatuan Dalang Bakal Galang Petisi

Bareskrim Polri tak menerima laporan yang dilayangkan oleh Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) terkait cuplikan video ceramah Ustaz Khalid Basalamah soal wayang haram pada Senin (21/2).

Laporan tersebut tak diterima lantaran sebelumnya sudah ada kelompok masyarakat sipil lain yang melaporkan Khalid. Perkara tersebut, kini tengah diselidiki oleh Bareskrim.

"Ternyata laporan untuk Ustaz Khalid Basalamah itu sudah diterima ada laporan polisinya pada tanggal 17 Februari," kata kuasa hukum Pepadi, Roelly Temawela kepada wartawan, Selasa (22/2).

Ia menyebutkan bahwa dalam menyikapi perkara itu pihaknya bakal berkoordinasi lebih lanjut dengan Sandy Tumiwa selaku pihak yang melaporkan Khalid.

Dalam hal ini, kata dia, pihak Pepadi hanya membuat pengaduan dan akan berkomunikasi dengan Sandy untuk mendalami perkara tersebut.

Lihat Juga : Lakon Wayang Khalid Basalamah Habis Digebuki, Gus Miftah Buka Suara

Pepadi, kata dia, berencana untuk membuka petisi agar masalah ceramah Khalid tersebut dapat ditangani secara serius oleh polisi.

"Serta lampiran petisi dari seluruh pelaku budaya agar perkara ini menjadi atensi," tambah dia.

Saat mendatangi Gedung Bareskrim Polri, para pegiat budaya itu nampak mengenakan pakaian lengkap wayang.

Korwil Pepadi Brata Aji menjelaskan bahwa ucapan Khalid telah menghina wayang sebagai budaya masyarakat. Ia menilai bahwa permintaan maaf yang dibuat oleh Khalid pun tak menunjukkan rasa penyesalan.

"Klarifikasi itu tidak menunjukkan penyesalannya. Tidak menunjukkan dia telah menistakan kami. Ini nanti hukum yang membuktikan," ucap Brata.

Lihat Juga : Viral Pagelaran Wayang Sindir Basalamah, Warganet Kecewa ke Gus Miftah

Brata tak terima jika Khalid mengatakan bahwa wayang harus dihilangkan. Hal tersebut dinilainya sudah seperti tantangan perang yang dilayangkan.

Sebelumnya, Khalid dilaporkan atas pernyataannya yang menyebut tradisi wayang dilarang dalam ajaran Islam.

Menurutnya, tradisi tersebut tak boleh di-Islamkan. Sebaliknya, dia menganjurkan Islam yang seharusnya dijadikan budaya.

Setelah ramai menjadi sorotan, Khalid meminta maaf kepada semua pihak terkait ceramahnya soal wayang. Dia mengaku tidak pernah menyebut secara gamblang bahwa wayang haram.