Daftar Kandidat Kepala Otorita IKN yang Mencuat Sebelum Dipilih Jokowi

CNN Indonesia
Selasa, 22 Feb 2022 17:52 WIB
Presiden Jokowi mengatakan kepala otorita ibu kota baru akan dilantik pekan depan. Berikut daftar tokoh yang digadang-gadang menjadi kepala otorita.
Presiden Jokowi mengatakan kepala otorita di ibu kota negara pilihannya bukan kader partai politik (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo menyatakan bakal segera melantik kepala otorita yang akan memimpin ibu kota negara, Nusantara pada pekan depan. Pemilihan akan rampung pada pekan ini.

"Mungkin minggu ini [ditentukan], minggu depan sudah kita lantik. Nonpartai," ujar Jokowi di NasDem Tower, Selasa (22/2).

Ada beberapa tokoh yang sempat digadang-gadang bakal ditunjuk untuk menjadi kepala otorita IKN. Sudah menjadi sorotan publik sejak 2020 lalu. Berikut daftar tokoh yang disebut-sebut menjadi kandidat Kepala Otorita di ibu kota baru nanti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil  di kantor PPP Jakarta, Rabu, 4 Juli 2018. CNNIndonesia/Safir Makki Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil termasuk nama yang disebut-sebut sebagai kandidat kepala otorita di ibu kota baru (CNN Indonesia/Safir Makki)

Ridwan Kamil

Ridwan Kamil belakangan disebut-sebut menjadi calon potensial kepala otorita IKN Nusantara. Ia memenuhi kriteria yang sesuai keinginan Jokowi yaitu lulusan Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung.

Saat dikonfirmasi, Ridwan Kamil mengaku memang sesuai dengan kriteria kepala otorita yang diinginkan Presiden.

"Dari sisi kewenangan menjadi pemimpin IKN membangun dari nol, bangun istana, jalan, dan sebagainya dari sisi kearsitekturan cocok untuk profil background saya," ujar Emil, sapaan akrabnya, dalam perbincangan di CNN Indonesia TV, Senin (25/1).

Basuki Tjahaja Purnama

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat disebut Jokowi sebagai salah satu kandidat kepala otorita. Isu tersebut langsung menjadi sorotan mengingat Ahok dan Jokowi punya hubungan baik.

Akan tetapi, Ahok tidak sesuai kriteria yang baru diucapkan Jokowi, yakni kepala otorita bukan kader partai. Ahok merupakan kader PDIP.

"Saya tidak ada tanggapan, itu hak prerogatif presiden," katanya kepada CNNIndonesia.com, pada 18 Januari lalu.

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Basuki Tjahja Purnama - Djarot Saiful Hidayat didampingi perwakilan partai pendukung dan para relawan, memberikan keterangan terkait keunggulan pasangan Anies-Sandi dalam  hitung cepat lembaga survei. Jakarta, Rabu, 19 April 2017. CNN Indonesia/Adhi WicaksonoBasuki Tjahaja Purnama (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Bambang Brodjonegoro

Pada Maret 2020 lalu, Jokowi sempat membeberkan empat calon kepala otorita. Salah satunya yaitu Bambang Brodjonegoro.

"Untuk badan otorita ibu kota negara memang kami akan segera tanda tangan peraturan presiden, di mana nanti ada CEO-nya (pemimpin). Kandidatnya ada, namanya banyak. Satu, pak Bambrodj (Bambang Brodjonegoro). Dua, pak Ahok. tiga, pak Tumiyana. Empat, pak Azwar Anas," ujar Jokowi di Istana Negara, 2 Maret 2020.

Bambang Brodjonegoro merupakan eks Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Ia juga merupakan eks Menteri Keuangan pada periode 2014-2016.

Bambang Susantono

Bambang Susantono merupakan mantan Wakil Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014. Pernah pula menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada 2007-2010.

Nama Bambang Susantono turut menjadi perbincangan sebagai calon kepala otorita di ibu kota baru. Terlebih, dia juga orang nonpartai. Sesuai dengan kriteria yang diinginkan Presiden Jokowi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun CNNIndonesia.com, Bambang menjadi salah satu kandidat yang dipilih untuk jadi kepala otorita IKN.

Memteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro meyampaikan rilis terkait rencana pemindahan ibukota negara di kantor Bappenas, Jakarta,Selasa, 30 April 2019. CNNIndonesia/Safir MakkiBambang Soemantri Brodjonegoro (CNN Indonesia/Safir Makki)

Melansir adb.org, Bambang Susantono juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Manajemen Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan di Asian Development Bank (ABD) pada 2015.

Tumiyana

Tumiyana merupakan mantan Direktur Keuangan PT PP Tbk. periode 2008-2016. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama di perusahaan yang sama pada 2016-2018.

Dia juga digadang-gadang akan menjadi kepala otorita IKN Nusantara. Sempat disebut oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020 lalu.

Kini Tumiyana menjabat sebagai Komisaris PT Kereta Cepat Indonesia China sejak 2018 hingga sekarang.

(bmw/blw/bmw/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER