Satgas Respons Edy Rahmayadi Soal Isoman Tak Efektif

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masing-masing pemerintah daerah (Pemda) untuk menyiapkan fasilitas isolasi terpusat (isoter) bagi warga terinfeksi virus corona yang rumahnya tidak 'layak' untuk tempat isolasi mandiri (isoman).

Hal itu Wiku sampaikan sekaligus merespons Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yang menyatakan isoman sudah tak efektif sama sekali untuk mengatasi penyebaran virus corona di Sumatera Utara, sehingga ia bakal mengedepankan penerapan isoter di wilayahnya.

"Pada prinsipnya setiap Pemda harus tanggap mempersiapkan fasilitas isolasi terpusat, terutama daerah-daerah yang sedang mengalami kenaikan kasus. Karena tidak semua masyarakat menyanggupi isoman yang layak," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (22/2).

Lihat Juga : Edy Rahmayadi: Isoman Sama Sekali Tidak Efektif

Wiku kemudian juga meminta masyarakat untuk menjalani isoman apabila memenuhi kriteria, di antaranya pasien harus berusia 45 tahun ke bawah, tidak memiliki penyakit penyerta alias komorbid, serta dapat mengakses fasilitas telemedicine atau layanan kesehatan lainnya, dan berkomitmen untuk tetap diisolasi sebelum diizinkan keluar.

Lihat Juga : Kemenkes Fasilitasi Konsultasi Gratis via Telepon bagi Pasien Covid-19

Sedangkan dalam syarat rumah dan peralatan pendukung lainnya, pasien harus dapat tinggal di kamar terpisah, lebih baik lagi jika lantai terpisah. Kemudian memiliki kamar mandi di dalam rumah terpisah dengan penghuni rumah lainnya, dan pasien dapat mengakses pulse oksimeter.

"Sedangkan masyarakat di daerah yang positif diminta untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan demi menjamin proses isolasi dan pelayanan yang terpantau serta terkendali," ujarnya.