Ketua Pansel: Komnas HAM Perlu Aktor yang Memuliakan Kemanusiaan

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota Komnas HAM periode 2022-2027, Makarim Wibisono, mengungkapkan Komnas HAM membutuhkan calon yang memiliki kompetensi dan komitmen yang besar terhadap HAM.

"Seperti diketahui bahwa masalah tentang HAM makin lama makin keliatan kompleksitasnya. Tahun lalu kelihatan dampak atau perhatian besar terhadap masalah-masalah Hak Asasi Manusia. Tetapi belakangan kelihatan banyak didominasi oleh isu-isu lain. Padahal hak asasi manusia ini adalah hak hakiki manusia yang harus ada. Oleh karena itu kita membutuhkan elemen-elemen ataupun aktor-aktor yang bisa terus memuliakan HAM," Kata Makarim.

Hal ini disampaikannya dalam acara sosialisasi dan diskusi yang digelar oleh Panitia Seleksi Calon Anggota KOMNAS HAM RI Periode 2022-2027 bersama dengan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) yang bertemakan Tantangan HAM 5 Tahun Mendatang dan Peran Strategis Komnas HAM yang digelar secara virtual, Selasa (22/2).

Dalam acara tersebut juga turut serta Wakil Ketua Pansel Kamala Chandrakirana, Direktur Eksekutif ELSAM Wahyudi Djafar, dan anggota Pansel, Harkristuti Harkrisnowo.

Lihat Juga : Komnas HAM Ungkap Hasil Penyelidikan Wadas Pekan Ini

Makarim berharap, di dalam kesempatan pemilihan komisioner yang akan datang ini Komnas HAM memperoleh calon-calon yang memiliki komitmen yang tinggi, keinginan untuk memperbaiki keadaan, dan memberikan sumbangsih agar segala sesuatu yang pernah dijanjikan menjadi realitas.

"Dulu ada ide bagaimana menyelesaikan masalah-masalah pelanggaran HAM masa lalu. Tetapi sampai sekarang tidak ada bukti-bukti ataupun hasil yang kelihatan. Mudah-mudahan komisioner HAM yang baru bisa memberikan leadership dan juga memberikan sumbangan agar masalah-masalah ini selesai, sehingga kita sebagai manusia Indonesia sudah hilang masalah luka sejarah," ujar mantan Duta Besar (Dubes) RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu.

"Tidak hanya dari Jakarta, tetapi dari tempat-tempat yang memiliki tokoh-tokoh potensial yang bisa membantu masalah hak asasi manusia," imbuhnya.

Lihat Juga : Belanda Sudah Minta Maaf, Komnas HAM Minta Indonesia Tuntasi Kasus 65

Senada, Wakil Ketua Pansel Kamala Chandrakirana berharap calon komisioner memiliki visi dan misi mengembangkan kelembagaan HAM yang strategis dan visioner, memiliki kemampuan memaksimalkan kewenangan penyelidikan pro justicia, membuat terobosan untuk mendorong penyelesaian kasus pelanggaran berat masa lalu, dan memiliki kemampuan dalam membangun relasi kerjasama yang baik sebagai upaya pemajuan HAM.

Pansel Komnas HAM membuka pendaftaran untuk mengikuti seleksi calon komisioner. Pendaftaran seleksi akan dimulai 8 Februari hingga 8 Maret 2022. Adapun seleksi ini dilakukan karena masa jabatan para Komisioner Komnas HAM saat ini akan berakhir pada November 2022.