Motif Pembunuhan Gadis 14 Tahun di Kutai: Dendam ke Ortu Korban

CNN Indonesia
Rabu, 23 Feb 2022 00:46 WIB
Kepada penyidik, tersangka juga mengaku menghabisi nyawa korban dengan balok lantas menyeretnya ke hutan, menyetubuhi kemudian menguburnya.
Ilustrasi jenazah. (Istockphoto/Nito100)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolsek Samboja AKP Adyama Baruna Pratama mengungkap motif tersangka pembunuhan remaja 14 tahun berinisial NK di Kelurahan Ambarawang Darat, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) Kaltim. Dari keterangan tersangka kepada petugas, aksi nekat tersebut dipicu rasa dendam.

"Pengakuan sementara, motif pembunuhan karena tersangka dendam dengan orang tua korban," ujarnya kepada CNNIndonesia.com pada Senin (21/2).

Meski demikian, penyidik masih menghimpun keterangan lanjutan dari tersangka yang belakangan diketahui berinisial SA (37).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia dan korban merupakan tetangga di Kelurahan Ambarawang Darat. Kepada penyidik, tersangka juga mengaku menghabisi nyawa korban dengan balok lantas menyeretnya ke hutan, menyetubuhi kemudian menguburnya untuk menghilangkan jejak.

"Korban ditemukan tak bernyawa, 100 meter dari rumahnya," terangnya.

NK sendiri dilaporkan menghilang oleh orang tuanya sejak Minggu (20/2) pagi. Jajaran Polsek Samboja dan warga dilakukan pencarian sehari setelahnya. Kala itu tersangka SA ikut membantu. Area pencarian korban tak jauh dari kediamannya. Tetapi, saat pencarian dilakukan gelagat tersangka berbeda.

"Tersangka ikut mencari tapi arahnya lain. Dan ternyata di situlah tempat dikuburnya korban," terangnya.

Polisi yang curiga kemudian mendekati tersangka. Dia tampak mondar-mandir di atas tanah, tempat korban dikuburkan. Dari situ interogasi di lokasi dilakukan. SA yang panik dicecar pertanyaan tak bisa mengelak. Dia kemudian mengakui perbuatannya dan menunjukkan lokasi korban.

Warga bersama petugas kemudian menggali kubur tersebut. Tanahnya berlumpur bercampur semen dan batu. NK ditemukan kemudian dievakuasi. Sementara tersangka tak bisa menghindari bogem mentah warga yang geram. Polisi kemudian membawanya ke mapolsek untuk pemeriksaan lanjutan.

"Kasus ini masih terus kami dalami," pungkasnya.

(rio/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER