Survei: Emak-emak Jatim Lebih Puas Kinerja Emil Ketimbang Khofifah

Perempuan di Jawa Timur (Jatim) disebut lebih puas kepada kinerja Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak ketimbang ke Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Hal itu diketahui melalui hasil riset yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC), periode Februari 2022, kepada kelompok pemilih spesifik yakni perempuan atau emak-emak berusia 17 tahun ke atas.

Surokim Abdussalam, Peneliti Senior dari SSC, menjelaskan sebanyak 70,7 persen responden puas terhadap kinerja Emil Dardak.

"Sementara kepuasan Emak-emak Jawa Timur terhadap Kinerja Gubernur Khofifah menunjukkan angka 69,1 persen," kata Surokim di Surabaya, Rabu (23/2).

Surokim merinci 69,1 persen kaum hawa menyatakan puas terhadap Khofifah, 19,8 persen menyatakan kurang puas, 6,1 persen menyatakan tidak puas, dan sisanya 5 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.

Terhadap kinerja Emil, 70,7 persen perempuan menyatakan puas, 15,3 persen menyatakan kurang puas, 8,2 persen menyatakan tidak puas dan sisanya 5,8 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.

"Data tersebut mengonfirmasi bahwa emak-emak jawa Timur paling puas dengan Kinerja Wagub Emil Dardak," ucapnya.

Lebih lanjut, kepuasan terhadap kinerja Khofifah-Emil ini mengungguli kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakilnya Ma'ruf Amin.

"70 persen menyatakan puas pada kinerja Presiden Jokowi dan terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin hanya mencapai angka 48,2 persen," ungkap Surokim.

Rinciannya, 70 persen emak-emak Jatim menyatakan puas dengan kinerja Jokowi, 14,4 persen menyatakan kurang puas, 9,8 persen menyatakan tidak puas dan sisanya 5,8 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.

Sedangkan terhadap kinerja Ma'ruf Amin 48,2 persen emak-emak menyatakan puas, 22,6 persen menyatakan kurang puas, 16,5 persen menyatakan tidak puas dan sisanya 12,7 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.

Survei yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan pada 01-10 Februari 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Sebanyak 1.070 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Penentuan responden dari kalangan emak-emak dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan melalui metode tabel bilangan kish grid.

Lembaga survei tersebut sejauh ini belum tercatat sebagai anggota Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi). Namun, mereka tergabung dalam Asosiasi Survei Opini Publik (Asopi).

SSC juga terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya sebagai salah satu lembaga yang menggelar jajak pendapat dan penghitungan cepat dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2020.