Banjir 1 Meter Tutup Jalan Trans Papua Barat, TNI Evakuasi Warga

CNN Indonesia
Kamis, 24 Feb 2022 18:04 WIB
Hujan dengan intensitas tinggi membuat jalan trans yang menghubungkan Fakfak dan Bintuni, Papua Barat, terendam air dengan ketinggian hingga 1 meter.
Personil Kodim 1803 Fakfak bantu evakuasi warga di jalur trans Papua Barat. (Dok. Penerangan Korem 182/JO)
Manokwari, CNN Indonesia --

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah Papua Barat mengakibatkan jalan trans yang menghubungkan Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Bintuni digenangi air dengan ketinggian mencapai 1 meter.

Ruas jalan yang tergenang banjir itu tepat berada di wilayah Distrik Bahamdandara yang berada di Kabupaten Fakfak.

Seorang warga, Christina, mengaku sudah dua hari menginap di rumah warga di distrik tersebut karena tidak bisa melintas di ruas jalan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah mau dua hari kami tertahan di jalur ini. Saya harus melintasi jalur ini untuk ke Kampung Boomberai," ungkapnya, Kamis (24/2).

Christina mengatakan jalur yang terendam banjir itu uga merupakan ruas jalan utama bagi warga yang melintas untuk membeli kebutuhan pokok sehari hari.

TNI Bantu Evakuasi Warga

Sementara itu, Dandim 1803 Fakfak, Letkol Inf Gatot Teguh Waluyo melaporkan, ketinggian air mencapai 1 meter atau pinggang orang dewasa. Kondisi itu langsung ditanggapi dengan menurunkan personil Kodim untuk membantu mengevakuasi warga serta memberikan pelayanan lainnya.

"Kita bantu evakuasi warga yang hendak menyebrang agar mereka bisa melanjutkan perjalanan ke kampung sebelah," katanya.

Selain menurunkan personil, pihaknya juga menyiapkan makanan siap saji dan air bersih kepada warga yang masih tertahan dan menunggu genangan air surut.

"Kami juga menyiagakan personil di Koramil terdekat, untuk melayani warga, termasuk meyediakan obat obatan yang dibutuhkan warga," tutur Gatot.

Menurutnya, selain intensitas hujan yang tinggi sepekan terakhir ini, tidak adanya drainase ditenggarai sebagai penyebab meluapnya air ke badan jalan.

"Kami juga telah mengimbau kepada warga yang menunggu air surut agar waspada, bilamana luapan air semakin tinggi agar cepat mencari tempat aman," kata Gatot.

(hen/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER