Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencukur habis rambut di kepalanya hingga gundul sebagai wujud empati dan solidaritas terhadap anak-anak penyintas kanker pada peringatan Hari Kanker Anak Sedunia.
Aksi cukur gundul tersebut dilakukan Ganjar di rumah dinas Gubernur Jateng, Semarang, Senin (28/2).
Seperti dilansir dari Antara, usai jadi plontos, Ganjar kemudian bergabung secara daring pada pelaksanaan kegiatan "Berani Gundul" yang terpusat di Mal Paragon Semarang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyapa sejumlah anak penderita kanker di Manado, Surabaya, dan Semarang yang bergabung secara daring.
Ganjar mengatakan aksi 'Berani Gundul' yang dilakukan dalam rangka peringatan Hari Kanker Anak Sedunia ini wujud dari empati dan solidaritas pada para penyintas kanker.
"Jadi kalau rambut itu kan bisa tumbuh lagi, mau dipotong kaya apapun kan bisa tumbuh lagi, tapi membangun empati solidaritas menurut saya penting," katanya.
Ganjar mengaku tidak asing dengan peringatan Hari Kanker Anak Sedunia sebab sejak 2019 dirinya telah berpartisipasi meski tak ikut menggunduli habis rambutnya, melainkan hanya memotong sedikit dari rambutnya sebagai simbolis.
"Solidaritas gaya anak-anak muda itu menurut saya keren, membangun empati dengan berani gundul kemudian memberikan donasi," ujarnya.
Saat ditanya mengenai rambut barunya, Ganjar merasa lebih ringan dan sejuk.
"Isis (sejuk)," jawab Ganjar singkat.
Sebagai informasi, Hari Kanker Anak Sedunia kerap diperingati pada 15 Februari. Hari Kanker Anak Sedunia merupakan sebuah kampanye global guna meningkatkan kesadaran tentang kanker, mendukung anak-anak maupun remaja penderita kanker, para penyintas, serta keluarga mereka.
Lihat Juga : |