Rangkuman Covid: Puncak Macet Parah, Aturan Karantina PPLN Dipangkas
Hampir dua tahun pandemi berjalan di Indonesia, angka kasus harian penularan Virus Corona (Covid-19) masih berada di sekitar puluhan ribu hingga saat ini.
Sejumlah pihak menilai berdasarkan angka tersebut justru memperlihatkan bahwa Indonesia belum siap untuk mengubah status Covid-19 dari pandemi menjadi endemi.
Lihat Juga :UPDATE CORONA 28 FEBRUARI 2022 Positif Covid di RI Tambah 25.054, Kasus Aktif 554.698 Orang |
Berikut rangkuman lengkap mengenai kondisi Covid-19 di Indonesia sepanjang 24 jam, Senin (28/2):
Kasus Harian Turun
Jumlah kasus harian Covid-19 pada Senin (28/2) mengalami penurunan dibandingkan satu hari sebelumnya. Pada hari ini, jumlah kasus harian bertambah 25.054 atau turun dari 34.976.
Dari total kasus positif itu, 4.861.415 orang dinyatakan sembuh (bertambah 43.992), dan ada 148.335 orang meninggal (bertambah 262).
Dengan demikian, Satgas Covid-19 mencatat jumlah total kasus aktif virus corona mencapai 554.698 orang. Di satu sisi, tak ada catatan secara terpusat perihal perkembangan kasus reinfeksi Covid di Indonesia sejauh ini.
Per hari ini, dalam 24 jam terakhir hingga pukul 12.00 WIB masih ada suspek 12.782 orang di Indonesia.
Jakarta Penambahan Kasus Tertinggi
Satgas Penanganan Covid-19 mencatat Jawa Barat kembali menyumbangkan kasus paling banyak dibandingkan daerah lainnya dengan 7.300 kasus.
Rinciannya terdiri dari 7.021 kasus transmisi lokal dan 279 kasus Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Libur Isra Mikraj, Kawasan Puncak Membludak
Situasi pandemi Covid-19 yang masih tinggi tidak menghalangi langkah sejumlah warga untuk menikmati momentum libur panjang bertepatan Isra Mikraj di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Jalur Puncak sempat mengalami kemacetan parah pada Minggu (27/2) karena jumlah kendaraan, baik roda dua dan empat, yang membludak.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky mengamini terjadi lonjakan kendaraan di Puncak, Bogor pada akhir pekan kemarin jika dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya, dipengaruhi ibur panjang atau long weekend.
"Beberapa minggu ke belakang bisa dikatakan cukup landai normal saja, namun minggu kemarin karena mungkin efek long weekend jadi kendaraan luar biasa," tutur Dicky.
Lihat Juga : |
Aturan Baru Karantina bagi PPLN
Aturan baru karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) untuk mengantisipasi penularan Covid-19 mulai diterapkan per besok, Selasa 1 Maret 2022. Aturan ini memberlakukan selama tiga hari karantina bagi PPLN.
Tak hanya memangkas karantina, pemerintah juga mulai memberlakukan uji coba PPLN bebas masuk Bali tanpa karantina mulai 14 Maret 2022. Aturan ini diberikan pada mereka yang sudah melakukan vaksinasi lengkap dan booster atau suntik ketiga.
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan keputusan ini diambil berdasarkan masukan dari para pakar dan menganalisis pelbagai data soal Covid-19 di Indonesia.
"Pada 1 Maret mendatang pemerintah akan memberlakukan karantina 3 hari bagi PPLN yang sudah vaksinasi lengkap dan booster," kata Luhut dalam konferensi persnya, Minggu (27/2).