Perumahan Angsoka dan Puri Delta, Kasemen, Kota Serang, direndam banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Sebagian warga terpaksa bertahan di atap rumah hingga makan siang di sana.
Sejumlah warga, terutama perempuan dan anak-anak memilih mengungsi ke rumah sanak saudara dan tempat aman lainnya. Sementara pria dewasa, bertahan di atap rumah untuk menjaga keamanan dan memantau kondisi banjir di perumahan.
"Tetap harus ada yang jaga di rumah, biar kita tahu kondisi banjir sama rumah warga di sini seperti apa," kata Hendri, warga Perumahan Puri Delta, Kasemen, Kota Serang, Banten, Selasa (1/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perumahan Angsoka dan Puri Delta berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cibanten. Semenjak menempati rumah, baru kali ini mereka kebanjiran. Terhitung sejak 2015, warga Perumahan Puri Delta mengklaim tak pernah kebanjiran meski hujan deras.
"Sudah tujuh tahunan tinggal di sini, baru kali ini banjir kayak gini. Ini makan siang juga di atas sini, ada warga yang beli," terangnya.
Banjir juga merendam rumah anggota DPRD Kota Serang, Heni Sulastri. Selain mengurus barang-barang dan mengevakuasi keluarganya, politisi Demokrat ini juga membagikan makanan dan minuman ala kadarnya.
"Ini baru pertama kali seperti ini, tahun kemarin tidak terlalu parah," kata Heni Sulastri, Selasa (01/03/2022).
Menurut Heni, ketinggian banjir di Taman Widya Asri mencapai leher orang dewasa. Sejumlah warga lansia dan ibu beserta bayi yang berusia sekitar satu minggu juga terjebak banjir. Beruntung mereka sudah di evakuasi oleh polisi dan BPBD Kota Serang.
"Lansia, wanita baru melahirkan beserta bayinya sudah dievakuasi BPBD Kota Serang dan Brimob," ujar anggota Komisi 2 DPRD Kota Serang ini.