TNI Tertibkan Anggota Usai Ditegur Jokowi soal Obrolan Grup WhatsApp

CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2022 15:35 WIB
KSAL Laksamana Yudo Margono yang mewakili Panglima TNI Jendral Andika Perkasa berjanji melalukan introspeksi, terutama ke keluarga TNI usai ditegur Jokowi.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono yang mewakili Panglima TNI Jendral Andika Perkasa menyatakan bakal menertibkan anggotanya usai ditegur Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal WhatsApp Grup jajaran TNI. (Arsip foto Dispenal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono yang mewakili Panglima TNI Jendral Andika Perkasa menyatakan bakal menertibkan anggotanya usai ditegur Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal WhatsApp Grup jajaran TNI.

Hal itu Yudo sampaikan merespons pernyataan Jokowi dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri agar WhatsApp Grup di kalangan TNI-Polri didisiplinkan.

"Nanti itu jadi teguran maupun evaluasi bagi kami, TNI-Polri, khususnya TNI AL, AU, AD akan kita tekankan lagi supaya tidak terjadi seperti itu," kata Yudo di Mabes TNI Cilangkap, Senin (1/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudo berjanji akan melalukan introspeksi ke dalam terutama ke keluarga TNI usai ditegur Jokowi. Menurutnya, TNI harus tetap tegak lurus mendukung pelbagai program pemerintah.

"Itu adalah teguran dari presiden kepada kami, untuk introspeksi lagi evaluasi ke dalam," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi meminta agar percakapan di WhatsApp Grup TNI-Polri yang tak disiplin jangan dibiarkan terus-menerus. Jokowi mencontohkan salah satu percakapan yang tak disiplin adalah soal penolakan Ibu Kota Negara (IKN).

Mantan wali kota Solo itu menyatakan kedisiplinan jajaran TNI-Polri tak bisa diperdebatkan.

"Kalau seperti itu diperbolehkan dan diteruskan, hati-hati. Misalnya berbicara mengenai IKN. 'nggak setuju, IKN apa'. Itu sudah diputuskan oleh pemerintah dan sudah disetujui oleh DPR," kata Jokowi.

(rzr/dmi/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER