Cak Imin: RI Tertinggal, Negara Harusnya Investasi Lebih Besar di SDM

CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2022 03:45 WIB
Cak Imin sebut negara harusnya investasi besar-besaran di SDM. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengakui Indonesia saat ini masih tertinggal. Namun solusi untuk mengatasi ketertinggalan dan mewujudkan kesejahteraan secara merata adalah pembangunan sains dan teknologi yang ditopang dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) memadai.

Menurutnya, negara harus punya investasi besar terkait pembangunan SDM. Ia mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang investasi besar-besaran pada infrastruktur. Namun yang justru harus lebih besar lagi adalah investasi di bidang SDM.

"Di situ tidak ada yang bisa melakukan kecuali negara, pemerintah. Pemerintah harus memberikan investasi besar kepada dua hal itu. Kalau pak Jokowi kemarin investasi infrastruktur, (tapi) kalau ingin mengejar ketinggalan investasi yang harusnya gede-gedean adalah SDM," kata Cak Imin dalam sebuah diskusi 'Politik Kesejahteraan dan Visi Pembangunan Indonesia Timur' di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (1/3).

Ia mendorong pemerintah daerah berkolaborasi dengan universitas dan perusahaan lokal untuk menciptakan serta mencetak SDM profesional yang berdaya saing sesuai kebutuhan.

Cak Imin berkata, saat ini bukan zamannya lagi bergantung pada modal ilmiah dan teknologi dari pasar internasional.

"Hanya dengan cara itu [kolaborasi], masa depan menjadi milik kita semua," ujar Ketua Umum PKB itu.

Ia juga menyatakan, masa depan Indonesia sebetulnya ada di bagian timur. Menurutnya, surga Indonesia terhampar luas di bagian timur, baik yang terkandung di darat maupun laut.

Akan tetapi, lanjut Cak Imin, potensi besar di Indonesia bagian tidak berharga jika tidak ditopang dengan kualitas SDM yang baik.

"Menurut saya masa depan Indonesia ini ada di Indonesia timur. Laut lepas menghadap samudera pasifik dan dipenuhi ikan-ikan. Kekayaan mineral yang luar biasa dan tidak ternilai harganya, serta hasil alam yang melimpah itu ada di Indonesia Timur," ujarnya.

"Mengapa demikian? Ya karena mereka mengusai sains dan teknologi," sambung Cak Imin.

(mts/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK