BOR RS Covid-19 Yogyakarta 55 Persen, Tertinggi di RI

CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2022 21:34 WIB
Ilustrasi. Yogyakarta menjadi provinsi dengan BOR rumah sakit rujukan isolasi Covid-19 baik tempat tidur isolasi maupun tempat tidur intensif tertinggi mencapai 55 persen. (CNN Indonesia/ Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) ruangan isolasi untuk perawatan pasien terpapar virus corona (Covid-19) di Indonesia sudah mencapai 35 persen.

Hal itu berdasarkan data laporan harian terkini Kemenkes per 28 Februari 2022. Terdapat 3.120 rumah sakit di seluruh Indonesia dengan ketersediaan tempat tidur isolasi maupun tempat tidur intensif pasien Covid-19 sebanyak 102.249.

"Tingkat keterisian rumah sakit atau BOR untuk kasus Covid-19 masih sangat terkendali. Bahkan kita melihat cenderung adanya penurunan." Kata Nadia dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Selasa (1/3).

Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi provinsi dengan BOR rumah sakit rujukan isolasi Covid-19 baik tempat tidur isolasi maupun tempat tidur intensif tertinggi mencapai 55 persen.

Adapun provinsi selanjutnya dengan rata-rata tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit Covid-19 tertinggi adalah Jawa Tengah dengan 46 persen. Kalimantan Utara dan Jawa Barat yang masing-masing ketersediaannya 42 persen, serta Sumatera Selatan 41 persen.

Nadia mengungkapkan penggunaan tempat tidur untuk kasus Covid-19 saat ini sebanyak 35.323 unit. Terdiri dari 36 persen adalah untuk tempat perawatan isolasi dan 31 persen untuk tempat perawatan intensif.

Dari total pasien yang dirawat, sebagian besar 60 persen pasien tidak bergejala atau gejala ringan.

Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes itu juga menghimbau agar masyarakat yang terpapar Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan yang tak memiliki komorbid berat ataupun bukan lansia, tetap melakukan perawatan di rumah atau melakukan isolasi secara mandiri.



(lna/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK