Jokowi Sentil Obrolan Grup WhatsApp, Dudung Jamin TNI AD Dukung IKN
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan pihaknya mendukung penuh program pemerintah untuk pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Itu disampaikan Dudung merespons teguran yang disampaikan Presiden Joko Widodo soal percakapan di WhatsApp Grup jajaran TNI-Polri.
"Prinsipnya TNI AD mendukung penuh pemerintah program pemindahan ibu kota di Kalimantan, dan ini sudah final. Sehingga apapun nanti yang akan terjadi proses pemindahan, TNI AD mengikuti dan kita juga akan siapkan untuk pindah ke Kalimantan," kata Dudung di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu (2/3).
Ia mengaku sudah pernah mendatangi daerah yang akan dijadikan Ibu Kota Negara. Dalam proses pembangunan, kata dia, nantinya akan ditempatkan prajurit dalam satuan-satuan kecil untuk pengamanan.
"Tadi saya sampaikan itu komandan satuan, dukunglah pemerintah, jangan ada yang ngomong aneh-aneh lah, kita loyalitas tegak lurus kepada presiden sebagai pimpinan atau panglima tertinggi kita," katanya.
Sebelumnya, Jokowi meminta agar percakapan di WhatsApp grup TNI-Polri yang tak disiplin jangan dibiarkan terus-menerus.
Dalam Rapim TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap, Selasa (1/3), Jokowi lantas mencontohkan salah satu percakapan yang dimaksud adalah soal penolakan Ibu Kota Negara (IKN).
Jokowi turut pula menekankan soal disiplin pada jajaran TNI-Polri tak bisa diperdebatkan.
"Kalau seperti itu diperbolehkan dan diteruskan, hati-hati. Misalnya berbicara mengenai IKN. 'nggak setuju, IKN apa'. Itu sudah diputuskan oleh pemerintah dan sudah disetujui oleh DPR," kata Jokowi.
(yoa/gil)