Grup WhatsApp Polri Ditertibkan Usai Kena Sentil Jokowi

CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2022 12:28 WIB
Polri menerapkan pengawasan berkala seluruh anggota Korps Bhayangkara terkait perbincangan di WhatsApp Group usai kena sentil Presiden Jokowi.
Polri menerapkan pengawasan berkala seluruh anggota Korps Bhayangkara terkait perbincangan di WhatsApp Group usai kena sentil Presiden Jokowi. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menerapkan pengawasan secara berkala seluruh anggota Korps Bhayangkara terkait perbincangan di WhatsApp Group (WAG).

Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo merespon arahan Presiden Jokowi untuk bersikap hati-hati dalam menyampaikan pernyataan, terutama dalam perbincangan di WAG.

"Ya pengawasan secara berkala dan tentunya insidentil apabila mendapat informasi dari masyarakat," ujarnya kepada wartawan, Rabu (2/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi mengatakan, nantinya pihak Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) yang akan melakukan pengawasan di lapangan.

Sehingga, kata dia, jika nantinya ditemukan pelanggaran akan langsung dilakukan penindakan.

"Pengawasan oleh Itwasum dan Propam, akan ditingkatkan lagi dan apabila ada anggota yang terbukti melanggar akan ditindak sesuai prosedur yang berlaku," jelasnya.

Kendati demikian, dirinya urung merincikan lebih lanjut metode pengawasan terkait kedisiplinan penggunaan WAG tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti seluruh arahan yang disampaikan oleh presiden.

"Arahan Bapak Presiden menjadi pedoman dalam implementasi di lapangan. Seluruh anggota Polri siap melaksanakan perintah Presiden," pungkasnya.

Sebelumnya, Jokowi meminta agar percakapan di WhatsApp grup TNI-Polri yang tak disiplin jangan dibiarkan terus-menerus.

Dalam Rapim TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap, Selasa (1/3), Jokowi lantas mencontohkan salah satu percakapan yang dimaksud adalah soal penolakan Ibu Kota Negara (IKN).

Jokowi turut pula menekankan soal disiplin pada jajaran TNI-Polri tak bisa diperdebatkan.

"Kalau seperti itu diperbolehkan dan diteruskan, hati-hati. Misalnya berbicara mengenai IKN. 'nggak setuju, IKN apa'. Itu sudah diputuskan oleh pemerintah dan sudah disetujui oleh DPR," kata Jokowi.

(tfq/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER