Roy Suryo Bakal Penuhi Panggilan Polisi soal Laporan GP Ansor

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo memastikan akan hadir memenuhi panggilan bila Polda Metro Jaya ingin memeriksanya terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan GP Ansor.

"Tentu [akan datang]. Sebagaimana sudah saya sampaikan sejak awal, saya warga negara yang mengerti dan taat hukum, jadi pasti akan bekerjasama dengan baik, termasuk dengan Polda Metro Jaya dalam kasus tersebut," kata Roy kepada CNNIndonesia.com, Rabu (2/3).

Lihat Juga : Roy Suryo Diadukan ke Polda DIY, Dianggap Bikin Gaduh soal Video Menag

Roy mengatakan laporan yang dilayangkan GP Ansor ke Polda Metro Jaya itu saat ini masih dipelajari oleh kepolisian. Ia optimistis sangat mudah untuk mematahkan laporan itu dengan pelbagai argumen yang sudah disampaikan oleh kuasa hukumnya beberapa waktu lalu.

"Jadi sementara ini rasanya saya cukup senyum saja, untuk tidak perlu sampai ketawa," kata Roy.

Lebih lanjut, Roy menghormati pihak-pihak yang sudah melaporkannya ke polisi. Namun, Ia menyindir belakangan ini banyak pihak yang memfitnah dan kerap memutar balikkan fakta sebenarnya.

"Buzzer RP yang malah saling memelintir apa yang sebenarnya terjadi. Itulah yang seharusnya diadili oleh hukum atau malah masyarakat," kata dia.

Lihat Juga : Polisi Bakal Panggil Roy Suryo Buntut Laporan GP Ansor

Polda Metro Jaya belum merinci kapan pemanggilan terhadap Roy dan GP Ansor akan dilayangkan. Saat ini penyidik masih mendalami laporan tersebut.

Sebelumnya, pihak GP Ansor melalui LBH GP Ansor, Dendy Zuhairil Finsa melaporkan Roy ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik pada Jumat (25/2) lalu.

Laporan ini dibuat setelah Roy melaporkan Menag Yaqut Cholil Qoumas terkait pernyataan azan dan gonggongan anjing. Namun, laporan itu ditolak.

Dendy menjelaskan Roy dilaporkan terkait dengan konten video yang diunggah akun Twitternya. Ia mengklaim video yang diunggah Roy itu telah dipotong.