Prabowo Akan Beli 2 Kapal Selam Prancis, KSAL Akui Sesuai Geografis RI

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyetujui rencana Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membeli dua kapal selam asal Perancis.

Menurut Yudo, kapal selam Scorepen yang ingin dibeli Prabowo telah memenuhi syarat operasional perairan di Indonesia.

Lihat Juga : RI Borong 42 Jet Prancis, AS Setuju Jual 36 Pesawat ke Indonesia

"Dengan karakteristik ataupun spec seperti dengan kondisi geografis laut kita, ya saya kira memenuhi syarat untuk itu," kata Yudo kepada wartawan di Mabes TNI AL, Cilangkap, Rabu (2/3).

Dia menjelaskan, pemenuhan karakteristik itu berkaitan dengan ukuran atau volume kapal selam di perairan Indonesia. Dia berujar, pihaknya bahkan menginginkan kapal selam dengan berat lebih dari 1.300 gross tonage (GT).

"Jadi Scorepen saya kemarin mintanya kalau bisa di atas 1.300 GT. Scorepen ini lebih dari 1.300 tentunya memenuhi syarat untuk di perairan kita," ujarnya.

Lihat Juga : RI-Prancis Sepakati Pengembangan Kapal Selam dan Pengadaan Satelit

Yudo mengatakan pengadaan kapal selam ini sudah melalui diskusi panjang. Hal itu dilakukan dalam rangka memodernisasi alutsista milik TNI AL.

"Apabila itu diadakan kita setuju karena sudah melalui diskusi yang panjang untuk kapal selam yang besar itu," tuturnya.

Menhan Prabowo sebelumnya sepakat membeli 42 jet tempur Rafale dan kapal selam Perancis. Pembelian kapal selam itu disebut merupakan bagian dari kerja sama penelitian dan pengembangan kapal selam antara PT PAL dengan Naval Group.

"Tentunya akan mengarah pada pembelian dua kapal selam kelas Scorpene dengan AIP beserta persenjataan dan suku cadang yang dibutuhkan termasuk latihan," kata Prabowo.

Lihat Juga : Spesifikasi Kapal Selam Scorpene Milik RI yang Dibeli dari Prancis