KSAL Yudo Margono Minta Tangkap TKI Ilegal Sebelum Berangkat

CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2022 19:51 WIB
TNI AL diperintahka untuk menangkap Pekerja Migran Indonesia (PMI) alias TKI ilegal sejak sebelum berangkat.
Salah satu penangkapan terhadap rombongan TKI ilegal dari Malaysia. (dok. CNNIndonesia.com/ Farida Noris)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan anak buahnya menangkap Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI ilegal sejak sebelum berangkat ke luar negeri.

"Kemarin ada informasi tentang adanya PMI ilegal belum berangkat. Perintah saya memang tidak perlu menunggu berangkat, sebelum berangkat pun silakan tangkap. Koordinasi dengan yang lain," kata dia, di Mabes TNI AL, Cilangkap, Rabu (2/3).

Pihaknya menyebut penangkapan TKI ilegal sebelum menyeberang itu lebih efektif ketimbang mencegat mereka saat pulang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daripada menunggu di laut. Kalau ketemu? Kalau enggak? Lewat nanti mereka. Ada upaya-upaya pengiriman ilegal baik di darat maupun di laut sudah periksa saja," ujarnya

"Tentunya kalau koordinasi dengan aparat terkait di daerah itu tugasnya para komandan lantamal dan lanal," imbuhnya.

Sebelumnya, TNI AL berhasil menggagalkan keberangkatan 97 PMI ilegal dalam sepekan. Dari jumlah tersebut, 75 di antaranya digerebek di Tanjung Balai dan 22 lainnya di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I Laksamana Pertama Johanes Djanarko Wibowo mengatakan pihaknya akan terus melakukan patroli di wilayah yang diduga menjadi jalur keluar masuk PMI ilegal.

"TNI AL tidak akan kompromi terhadap hal yang mengancam kedaulatan negara, tindak pidana dan pelanggaran di laut," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (2/3).

(blq/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER