Banjir Melanda 10 Desa di Balangan Kalsel

CNN Indonesia
Kamis, 03 Mar 2022 21:00 WIB
Banjir berdampak pada 603 keluarga atau 1.965 jiwa di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, pada Kamis (3/3).
Sejumlah relawan mendistribusikan bantuan makanan kepada warga yang terdampak banjir di Jalan Biduri, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu , Kalimantan Selatan, Sabtu (15/5/2021). (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)
Jakarta, CNN Indonesia --

Banjir menerjang sepuluh desa di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, pada Kamis (3/3). Namun, banjir berangsur surut pada sore.

Sebelumnya, sepuluh desa yang tersebar di tiga kecamatan itu terdampak genangan sejak Rabu (2/3) pukul 06.00 WITA.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan banjir berdampak pada 603 keluarga atau 1.965 jiwa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peristiwa ini mengakibatkan 603 unit rumah tergenang banjir, termasuk empat unit tempat ibadah, masing-masing satu unit pada fasilitas pendidikan dan kesehatan," kata dia melalui keterangan resmi, Kamis (3/3).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan juga mencatat terdapat dua unit jembatan rusak berat.

Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi di pegunungan hulu sehingga debit air sungai yang melintasi kawasan Halong meluap.

Sepuluh desa yang terdampak banjir adalah Desa Mantuyan, Padang Panjang dan Baru Penyambaran di Kecamatan Halong, Desa Tawahan dan Desa Sungai Batung di Kecamatan Juai.

Sedangkan lima desa tergenang banjir di Kecamatan Awayan, yaitu di Desa Awayan, Badlungga Hilir, Badalungga, Putat Basiun dan Ambakiang.

Merespons kejadian ini BPBD Kabupaten Balangan telah berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan desa setempat. BPBD bersama personel TNI dan Polri tetap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan.

Berdasarkan prakiraan cuaca pada esok hari, Jumat (4/3), kecamatan terdampak di Kabupaten Balangan tersebut masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan.

Meski Demikian, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi banjir susulan, khususnya jika terjadi hujan intensitas tinggi dengan durasi panjang.

(mrh/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER