Banjir Rendam 295 Rumah di Klaten Jawa Tengah

CNN Indonesia
Jumat, 04 Mar 2022 19:49 WIB
Berdasarkan laporan visual yang diterima Pusat Pengendali Operasi BNPB, tinggi muka air akibat banjir mencapai betis orang dewasa.
Ilustrasi banjir. Berdasarkan laporan visual yang diterima Pusat Pengendali Operasi BNPB, tinggi muka air akibat banjir mencapai betis orang dewasa. (Istockphoto/ VisualCommunications)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya sebanyak 295 unit rumah di Desa Sawahan, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah, terendam banjir pada Jumat (4/3).

Banjir dilaporkan terjadi usai hujan lebat mengguyur Kabupaten Klaten pada Kamis (3/3) pukul 18.00 WIB. Akibat hujan tersebut, sungai-sungai kecil meluap dan mengalirkan arus yang cukup deras ke rumah-rumah warga.

Berdasarkan laporan visual yang diterima Pusat Pengendali Operasi BNPB, tinggi muka air akibat banjir mencapai betis orang dewasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten mencatat sedikitnya 14 Kepala Keluarga (KK) mengungsi ke tempat aman, satu unit pondok pesantren dan satu unit sekolah dasar terdampak, serta lahan pertanian seluas 4 hektar terendam banjir.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun memperingatkan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Klaten dan sekitarnya hingga Minggu (6/3).

Oleh karenanya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengimbau pemerintah dan masyarakat tetap waspada dan siaga terhadap potensi bahaya banjir susulan.

Abdul juga meminta pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan dalam rangka pencegahan, mitigasi, dan kedaruratan.

"Warga di sepanjang daerah aliran sungai agar benar-benar mewaspadai kenaikan debit air jika hujan intensitas tinggi terjadi lebih dari satu jam," tulis Abdul Muhari dalam keterangan resmi, Jumat (4/3).

(pop/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER