Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus harian sebanyak 30.156 kasus pada Sabtu (5/3) sehingga total kasus kumulatif Covid-19 menjadi 5.723.858 kasus di RI sejak awal pandemi.
Dari jumlah itu, sebanyak 5.073.522 orang dinyatakan sembuh (bertambah 46.669) dan 149.918 orang meninggal dunia (bertambah 322).
CNNIndonesia.com merangkum perkembangan Covid-19 dan penanganannya dalam 24 jam terakhir. Berikut rangkumannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat angka vaksinasi dosis ketiga atau booster hingga Sabtu (5/3) baru mencapai 11.942.963 juta atau 5,73 persen dari target 208.265.720 kasus.
Jumlah itu didominasi oleh tenaga kesehatan mencapai 1,3 juta atau sekitar 95 persen. Sisanya, terdiri dari kelompok lanjut usia sebanyak 7,14 persen, masyarakat umum dan rentan sebanyak 5,79 persen.
Sedangkan secara umum, capaian vaksinasi dosis 1 per hari yang sama mencapai 92,11 persen atau sekitar 191.835.428, dan dosis kedua mencapai 70,72 persen atau 147.280.509 dosis.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 5 MARET Positif Covid-19 Bertambah 30.156, Kematian Harian 322 Orang |
Kota Bandung kembali menerapkan ganjil genap per pekan ini menyusul kenaikan kasus harian Covid-19 di wilayah itu dalam beberapa waktu terakhir.
Berdasarkan data pikobar.jabarprov.go.id teranyar per Kamis (3/3) pukul 17.00 WIB, sebaran kasus di Kota Bandung mencapai 1.472 kasus. Dengan jumlah itu, kini sebanyak 22.942 orang menjalani perawatan atau isolasi dan membuat total kasus mencapai 78.578 kasus.
Pemkot Bandung pun melakukan pembatasan yaitu berupa penutupan tiga ruas jalan dan penerapan ganjil genap di lima gerbang tol.
"Ini masih kita lakukan pembatasan karena faktanya peningkatan kasus masih luar biasa tinggi. Padahal dulu saat varian Delta, jumlah kasus kita tidak terlalu tinggi, tidak pernah lebih dari 700 penambahan kasus per harinya," ujar Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Sabtu (5/3).
Jawa Barat menyumbang kasus harian Covid-19 tertinggi per Sabtu (5/3) hari ini. Dari total penambahan kasus nasional sebanyak 30.156, Jabar menyumbang 6.701 kasus.
Disusul di bawahnya Jawa Timur sebanyak 3.654 kasus, lalu DKI Jakarta sebanyak 3.059 kasus. Di urutan keempat ada Yogyakarta dengan 2.179, dan terakhir Banten dengan 1.501 kasus.