UPDATE CORONA 6 MARET 2022

Rangkuman Covid: Bocah Badui Kebal Vaksin, Turis Bali Tak Karantina

CNN Indonesia
Minggu, 06 Mar 2022 18:16 WIB
Ilustrasi tenaga kesehatan khusus penanganan virus corona (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia masih bertambah dalam jumlah ribuan setiap hari termasuk hari ini, Minggu (6/3). Kali ini ada penambahan 24.867 kasus. Dengan demikian total kasus positif sejak pertama kali diumumkan menjadi 5.748.725.

Dari jumlah itu, sebanyak 5.122.602 orang dinyatakan sembuh atau bertambah 49.080 orang. Kemudian, jumlah akumulatif kasus kematian sebanyak 150.172 atau bertambah 254 kasus.

Lihat Juga :

Berikut perkembangan informasi seputar pandemi Covid-19 di tanah air yang dirangkum CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.

Viral Anak Badui Kebal Vaksin

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten tengah menelusuri video viral yang menyebut seorang anak badui kebal saat disuntik vaksin Covid-19.

Kepala Dinkes Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan saat ini pihaknya tengah menelusuri di mana lokasi vaksinasi tersebut dilakukan. Puskesmas yang berlokasi di sekitar Badui termasuk target penelusuran.

"Kami Dinkes Provinsi Banten juga sudah berkoordinasi dengan Kadinkes Lebak dimana jawabannya bahwa bukan Dinkes Lebak dan juga puskesmas yang di Badui," kata Ati kepada CNNIndonesia.com, Minggu (6/3).

PPLN ke Bali Tak Perlu Karantina

Pemerintah akan melakukan uji coba masuk Bali bebas karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang telah divaksinasi Covid-19 lengkap serta booster mulai Senin 7 Maret 2022 mendatang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno lewat mengatakan langkah ini diharapkan menjadi kabar baik bagi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.

Lewat kebijakan ini, Sandiaga juga optimis semakin banyak peluang usaha dan lapangan kerja baru yang tercipta untuk masyarakat.

"Sah! Sesuai arahan dari Bapak Presiden @jokowi, sudah diputuskan bahwa mulai 7 Maret 2022 Bali akan diujicobakan bebas karantina bagi para pelaku perjalanan luar negeri yang telah vaksin lengkap dan juga booster," kata Sandiaga dalam akun Twitter @sandiuno, Sabtu (5/3).

Kafe Digerebek Langgar Jam Operasional

Sebuah kafe yang berlokasi di Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur digerebek aparat kepolisian pada Minggu (6/3) dini hari karena melanggar jam operasional.

Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Jakarta, jam operasional kafe dibatasi menjadi pukul 24.00 WIB.

"Awalnya sempat ditutup, digembok. Namun, setelah kami cek, ternyata masih terdengar bunyi musik yang keras. Saat kami periksa lebih lanjut, ternyata di dalam banyak kendaraan," tutur Komandan Tim II Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya Ipda Bimo Satrio dalam keterangannya, Minggu (6/3).

Diungkapkan Bimo, pihaknya turut mengerahkan anjing K-9 untuk melakukan penelusuran di dalam kafe tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan ada benda atau hal mencurigakan.

Klaster Baru Surabaya

Dinas Kesehatan Kota Surabaya memprediksi akan ada potensi klaster penularan virus corona baru bermunculan di Surabaya, Jawa Timur.

Penyebab terjadinya klaster tersebut karena tingginya mobilitas warga Surabaya, lalu menurunnya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap prokes," kata Kadinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina, Sabtu (5/3).

Selain itu, kata Nanik, Covid-19 varian Omicron juga menjadi penyebabnya. Sebab, varian tersebut memiliki karakteristik penularan yang tinggi.

Sebagai langkah antisipasi, lanjut Nanik, pihaknya berupaya pun mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster atau dosis ketiga untuk masyarakat umum.

Capaian Vaksinasi

Hingga pukul 12.00 WIB Minggu (6/3), telah ada 192.003.490 orang yang menerima suntikan dosis pertama Vaksin Covid-19. Kemudian ada 147.858.311 orang telah menerima dosis kedua vaksin Covid-19.

Dengan demikian, target vaksinasi dosis pertama sudah menyentuh 92,19 persen dari total sasaran 208.265.720 orang. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 71 persen.

(dis/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK