Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan hasil seleksi administrasi calon Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama tahun 2022. Mereka yang lulus ada yang berasal dari Polri dan Kejaksaan.
Pendaftar posisi Direktur Penyidikan KPK dari Polri yang lulus seleksi administrasi antara lain Dirreskrimum Polda Jatim Totok Suharyanto, Kasubdit I Dittipidkor Bareskrim Polri Sigit Widodo, dan Irwasda Polda Bali Awang Joko Rumitro.
Lalu Kabagpenkompeten Robinkar ESDM Polri Asep Guntur Rahayu, Kabagpinpam Ropaminal Divpropam Polri Edgar Diponegoro, dan Sespusinafis Bareskrim Polri Yaved Duma Parembang. Dari internal KPK ada nama Kasatgas Penyidikan, Budi Sukmo Wibowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di posisi Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, mereka yang lulus seleksi administrasi yaitu Jaksa Fungsional pada Jampidsus Kejaksaan Agung, KMS A Roni dan Mochamad Rum, Wakapolda Sumatera Utara Dadang Hartanto, Wakapolda Sumatera Selatan, Rudi Setiawan.
Ada beberapa nama yang lolos seleksi administrasi posisi Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK. Mereka adalah Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur Alexander Rubi Satyoadi, Jaksa Fungsional pada Jamintel Kejaksaan Agung, Agus Budijarto.
Lalu Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara Eddy Cahyono Sugiarto, Guru Besar Universitas Hasanuddin, Yusran.
Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, turut lolos dalam seleksi administrasi posisi Kepala Sekretariat Dewan Pengawas. Kemudian ada Kepala Bagian Pemberitaan Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati Iskak, yang melamar untuk posisi Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK.
Untuk mengetahui detail posisi berikut nama-nama yang lolos seleksi administrasi ini bisa mengakses tautan jpt.kpk.go.id.
Para peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan mengikuti tahapan berikutnya yakni penulisan makalah/policy brief serta bahan presentasi yang akan digelar pada Kamis, 10 Maret 2022, di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Cililitan, Jakarta Timur.
Diketahui,KPK membuka seleksi 11 jabatan yang terdiri dari dua Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) madya dan sembilan JPT Pratama.
Sekretaris Jenderal KPK, Cahya Hardianto Harefa mengatakan perekrutan dilakukan dalam rangka penguatan SDM lembaga antirasuah terkait pelaksanaan tugas pemberantasan korupsi.
Secara rinci, KPK membuka seleksi JPT madya yang meliputi jabatan Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi serta Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat.
Sementara JPT Pratama terdiri dari Direktur Penyidikan; Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV; Kepala Sekretariat Dewan Pengawas; Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik; Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi.
Kemudian Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi; Kepala Pusat Perencanaan Strategis Pemberantasan Korupsi; Kepala Biro Sumber Daya Manusia; serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat.
(ryn/bmw)