Segera Disidang, Polisi Cabuli Bocah di Sulsel Terancam Dipecat

Anggota polisi di Sulawesi Selatan AKBP M akan segera menghadapi sidang etik terkait kasus pencabulan anak di bawah umur. Pihak Propam Polda Sulsel telah menyusun tim yang akan menyidangkan AKBP M.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana yakin yang bersangkutan diberi sanksi pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH).

"Saya yakin putusannya PDTH," ucap Komang, Selasa (8/3).

Komang menganggap tindakan AKBP M sudah sangat keterlaluan sehingga patut diberikan sanksi pemecatan. Tindakan AKBP M, kata Komang, telah mencoreng citra kepolisian lantaran mencabuli anak di bawah umur.

"Ini sudah terbukti. Nanti dalam PDTH kita menunggu dari Ditreskrimum untuk percepatan dalam proses, semua telah diperiksa oleh penyidik, baik korban, keluarga korban dan baik bukti-bukti yang sudah ada, itu sudah dilengkapi dan dilimpahkan kejaksaan," kata Komang.

Komang mengatakan sidang etik nanti akan dihelat di Mapolda Sulsel. Sidang akan digelar pada Kamis mendatang (10/3).

"Sesuai perintah bapak kapolda, itu akan segera disidangkan. Tim-timnya sementara ini sudah disusun. Informasinya akan digelar pada hari Kamis," kata Komang.

AKBP M telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur bernama IS (13).

Dirkrimum Polda Sulsel Kombes Pol Onny Trimurti Nugroho mengatakan, penetapan AKBP M sebagai tersangka setelah dilakukan gelar perkara.

"Hasil gelar perkara kita sepakat menaikan statusnya dari saksi ke tersangka," kata Onny di Mapolda Sulsel, Jumat (4/3).

Korban selama ini membantu AKBP M sebagai asisten rumah tangga. Namun, korban kerap kali menjadi budak seks AKBP M dengan iming-iming dibiayai selama bersekolah di bangku SMP.