Bawa Sajam, Pendaftaran Calon Kades di Pamekasan Ricuh

CNN Indonesia
Rabu, 09 Mar 2022 01:16 WIB
Ilustrasi - Pendaftaran calon kepala desa pada pelaksanaan pilkades di Desa Panaguan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, ricuh (CNN Indonesia/Nurus Solehen)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pendaftaran calon kepala desa pada pelaksanaan pilkades di Desa Panaguan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, ricuh. Hal itu lantaran, panitia pilkades tidak hadir ke sekretariat di Balai Desa pada pendaftaran calon tahap dua.

Akibatnya massa pendukung dari salah satu calon mengepung Balai Desa dengan membawa senjata tajam berupa celurit dan pisau. Mereka meminta panitia agar hadir ke sekretariat untuk kembali menerima pendaftar calon dan tidak hanya menetapkan satu calon.

Mengetahui panitia tidak ada di lokasi, massa pun langsung merusak sejumlah fasilitas umum seperti kursi, meja dan kaca jendela. Aparat penegak hukum dari unsur TNI dan Polri tidak mampu membendung amukan massa akibat jumlah yang tidak sebanding.

Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah Puspitasari mengatakan, sebelum peristiwa, panitia pilkades sudah menerima tiga pendaftar bakal calon, namun hanya meloloskan satu calon, sedangkan dua calon lain tidak diloloskan karena persyaratan kurang lengkap.

Karena kurang lengkap, dua berkas calon dikembalikan untuk diperbaiki. Sedangkan panitia punya waktu membuka pendaftaran untuk tahap dua. Akan tetapi di hari pendaftaran itu, panitia tidak hadir.

"Sedangkan di lokasi sudah ada massa dari salah satu kubu calon kepala desa kurang lebih sebanyak 30 orang," kata Nining dalam rilisnya yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (8/3).

Pemicu kericuhan, kata Nining, diakibatkan ada oknum masyarakat yang diduga melakukan provokasi kepada sejumlah massa hingga melakukan perusakan fasilitas kantor sekretariat seperti kursi, meja dan kaca jendela.

"Meski demikian massa akhirnya membubarkan diri ke rumah masing-masing," ujarnya.

(nrs/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK