Tito Lantik Mantan Rektor IPDN Suhajar Diantoro Jadi Sekjen Kemendagri

CNN Indonesia

Kamis, 10 Mar 2022 13:59 WIB

Tito Karnavian resmi melantik Suhajar Diantoro sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) definitif Kementerian Dalam Negeri pada Kamis (10/3). — Mendagri Tito Karnavian. (CNN Indonesia/Sonya)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Suhajar Diantoro untuk menempati posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) definitif Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Kamis (10/3).

Suhajar sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Sekjen Kemendagri menggantikan Muhammad Hudori yang wafat pada Oktober 2021.

Lihat Juga :

Tito Tunjuk Suhajar Plt Sekjen Kemendagri Gantikan Alm Hudori

Pelantikan Suhajar berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri. Pelantikan Suhajar berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30/TPA Tahun 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, Suhajar sempat menjabat sebagai Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sejak Juli 2013-Juli 2015 lalu.

Setelahnya, ia menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan di Kemendagri pada Juli 2015.

Tak hanya Suhajar, Tito juga melantik empat pejabat pimpinan tinggi madya lainnya di lingkungan Kemendagri. Mereka adalah Agus Fatoni sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda), Eko Prasetyanto Purnomo Putro sebagai Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN).

Lihat Juga :

Andi Sudirman Sulaiman, Putra Anggota TNI yang Jadi Gubernur Termuda

Lalu, Sugeng Hariyono yang menjadi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), dan Teguh Setyabudi menjadi Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda).

"Saya percaya bahwa Saudara-Saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan," kata Tito dalam prosesi pelantikan.

Tito menuturkan pelantikan tersebut untuk mengisi kekosongan sejumlah kursi jabatan dengan pejabat definitif. Pejabat itu dibutuhkan agar lebih tegas dan jelas dalam melaksanakan tugasnya.

Pelantikan ini, lanjut Tito, juga untuk memberikan kepastian sekaligus upaya kaderisasi dan regenerasi organisasi. Langkah ini juga untuk menyegarkan lingkungan organisasi dan memacu lahirnya inovasi baru.

"Saya tentu berharap pada teman-teman yang diberi kepercayaan oleh Bapak Presiden, oleh Keppres beliau, tolong laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," kata dia.