Satgas Wanti-wanti Kematian Masih Tinggi Meski Kasus Harian Turun

CNN Indonesia
Jumat, 11 Mar 2022 04:35 WIB
Situasi pandemi covid-19 di Indonesia. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mewanti-wanti jumlah kasus kematian warga yang meninggal akibat terpapar virus corona (Covid-19) masih mengalami peningkatan di tengah jumlah kasus konfirmasi Covid-19 harian yang menunjukkan tren penurunan dalam beberapa pekan terakhir.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito kemudian menyinggung temuan 401 kasus kematian pada 7 Maret lalu. Jumlah itu merupakan penambahan kematian tertinggi sejak awal September 2021.

"Kasus kematian masih meningkat dengan jumlah kasus aktif yang tinggi yakni 448.273 kasus per 7 Maret 2022," kata Wiku dalam acara 'Deep Dive Into Safe Covid-19 Tourism', Kamis (10/3).

Wiku melanjutkan, berdasarkan data pemantauan dan analisis terkini, dari jumlah kematian Covid-19 akhir-akhir ini terutama saat gelombang Omicron, 51 persen di antaranya dilaporkan memiliki komorbid atau penyakit penyerta, sementara 49 persen lainnya tanpa komorbid.

Selanjutnya, 56 persen kasus kematian yang meninggal di rumah sakit Covid-19 merupakan warga lanjut usia (lansia), sementara 44 persen lainnya warga non-lansia. Adapun dari 44 persen warga itu, 3 persen merupakan pasien berusia 0-5 tahun yang dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan data itu juga didapatkan, pasien Covid-19 yang meninggal, 30 persen di antaranya sudah menerima vaksin primer lengkap dosis 1 dan 2, sedangkan 70 persen lainnya baru menerima vaksin 1 dosis atau bahkan belum divaksinasi sama sekali.

"Pemerintah terus percaya bahwa pencegahan kematian dari Covid-19 merupakan prioritas kami," ujar Wiku.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat selama periode 24 Februari-2 Maret jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 dalam sepekan berjumlah 279.194 kasus. Sementara pada periode 3-9 Maret, penambahan kasus Covid-19 mingguan menurun menjadi 196.493 kasus.

Sementara kondisi kenaikan kasus terjadi pada jumlah kasus kematian warga akibat Covid-19. Tercatat selama periode 24 Februari-2 Maret, jumlah kumulatif kasus kematian Covid-19 sebanyak 2.011 kasus. Sementara pada periode 3-9 Maret, kasus mingguan kematian meningkat menjadi 2.099 kasus.

(khr/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK