IG Kemenparekraf Diretas, Sandiaga Soroti Keamanan Siber Indonesia

Kemenparekraf | CNN Indonesia
Kamis, 10 Mar 2022 17:40 WIB
Sandiaga Uno Serukan 'No Buzzer, Create Anti Hacker' menyusul aksi peretasan yang terjadi pada akun instagram milik Kemenparekraf.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno menilai aksi peretasan terhadap akun Instagram milik Kemenparekraf sebagai bukti rentannya sistem pertahanan siber Indonesia. (Foto: Kemenparekraf)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno menyorot aksi peretasan yang dialami oleh akun Instagram milik Kemenparekraf. Hal itu dinilai sebagai bukti rentannya sistem pertahanan siber Indonesia.

Terkait hal tersebut, Sandiaga mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk pihak Instagram dan Meta atau Facebook.

"Ini sesuai dengan apa yang sudah saya sampaikan sekitar setahun terakhir bahwa dalam sektor digitalisasi kita ini ada tiga yang kita betul-betul perlu mendapatkan fokus yang lebih besar lagi," ungkap Sandiaga Uno pada Kamis (10/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga memaparkan ketiga hal tersebut yakni, pertama, mengenai cyber security atau keamanan siber.

Kedua yakni terkait dengan sistem payment atau pembayaran. Ketiga, mengenai financial technology (fintech) atau investasi dan pembiayaan melalui platform teknologi.

Menurut Sandiaga, ketiga hal tersebut harus segera dicarikan solusi. Terlebih, hal itu mengingat bahwa pembobolan aktivitas siber menimbulkan biaya yang sangat besar.

Seperti diketahui, akun instagram Kemenparekraf diikuti oleh lebih dari 800.000 follower. Artinya, dengan peretasan tersebut, masyarakat akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi mengenai sejumlah kebijakan terkini.

"Bayangkan saja kalau ada sepasang suami istri atau keluarga yang ingin berlibur dan sedang ingin mengecek kebijakan terakhir mengenai penghapusan keharusan tes antigen untuk pelaku perjalanan dalam negeri. Dan dia tidak mendapatkan informasinya karena Instagram Kemenparekraf sedang diretas," paparnya.

Oleh karena itu, dirinya kembali menekankan kepada jajarannya untuk memastikan kehandalan dari pertahanan siber.

Sebab, hal tersebut tentunya juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi pelaku-pelaku Teknik Informatika (TI) di Indonesia.

"Jadi saya selalu menyerukan 'No Buzzer, But Create Anti Hacker'. Jadi bagaimana talenta-talenta kita yang hebat-hebat memiliki kemampuan serta keahlian di bidang cyber security, sehingga tidak terulang lagi," ungkap Sandiaga Uno.

Terlebih, Sandiaga menambahkan, seiring dengan naiknya eskalasi di Rusia dan Ukraina, tentunya kebijakan di dalam negeri perlu agar masyarakat terlindungi dari peluang gangguan di dunia siber.

"Agar kita terlindungi dari potensi-potensi gangguan siber ke depan bisa kita hindari dan kita mitigasi," jelasnya.

(aor)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER