Kematian Covid Terus di Atas 200 Meski Kasus Positif Harian Turun

CNN Indonesia

Jumat, 11 Mar 2022 19:09 WIB

Pertambahan kasus kematian Covid-19 konsisten di atas 200 kasus per hari, selama lebih dari sepekan terakhir. — Kasus kematian Covid-19 konsisten di atas 200 kasus per hari (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus kematian Covid-19 di Indonesia masih fluktuatif. Namun, pertambahannya konsisten di atas 200 kasus per hari, selama lebih dari sepekan terakhir.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hari ini, Jumat (11/3), kasus kematian akibat Covid-19 bertambah sebanyak 290 kasus. Sehari sebelumnya, Kamis (10/3) bertambah 278 kasus.

Lalu, pada Rabu (9/3), pertambahan kasus kematian tercatat sebanyak 304 kasus. Selasa (8/3) sebanyak 401 kasus, Senin (7/3) 258 kasus, Minggu (6/3) 254 kasus, Sabtu (5/3) 322 kasus dan Jumat (4/3) sebanyak 328 kasus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

UPDATE CORONA 11 MARET

Rangkuman Covid: Kasus Aktif Turun hingga Masa Vaksin Kedaluwarsa

Beberapa waktu lalu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito sempat menyinggung temuan 401 kasus kematian pada 7 Maret itu. Jumlah itu merupakan penambahan kematian tertinggi sejak awal September 2021 lalu.

"Kasus kematian masih meningkat dengan jumlah kasus aktif yang tinggi yakni 448.273 kasus per 7 Maret 2022," kata Wiku dalam acara 'Deep Dive Into Safe Covid-19 Tourism', Kamis (10/3).

Berdasarkan data pemantauan dan analisis pihaknya, jumlah kematian Covid-19 saat gelombang Omicron ini, 51 persen di antaranya dilaporkan memiliki komorbid atau penyakit penyerta, sementara 49 persen lainnya tanpa komorbid.

Lihat Juga :

Andi Arief Demokrat Minta Luhut Setop Isu Penundaan Pemilu 2024

Selanjutnya, 56 persen kasus kematian yang meninggal di rumah sakit Covid-19 merupakan warga lanjut usia (lansia), sementara 44 persen lainnya warga non-lansia. Adapun dari 44 persen warga itu, 3 persen merupakan pasien berusia 0-5 tahun yang dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan data itu juga didapatkan, pasien Covid-19 yang meninggal, 30 persen di antaranya sudah menerima vaksin primer lengkap dosis 1 dan 2, sedangkan 70 persen lainnya baru menerima vaksin 1 dosis atau bahkan belum divaksinasi sama sekali.

"Pemerintah terus percaya bahwa pencegahan kematian dari Covid-19 merupakan prioritas kami," ujar Wiku.

(yla/isn)

[Gambas:Video CNN]