Isran Noor Bawa Tanah Kaltim, Akan Dicampur di Kendi Nusantara Jokowi
Seluruh Gubernur yang diundang Presiden Joko Widodo ke titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara diminta membawa air dan tanah dari daerahnya masing-masing. Material tersebut bakal digunakan dalam ritual adat Kendi Nusantara.
Khusus Kalimantan Timur, air dan tanah diambil dari dua wilayah yang masuk dalam Kesultanan Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kesultanan Paser. Hari Ini air dan tanah itu akan diserahkan Gubernur Kaltim Isran Noor kepada Jokowi.
"Alhamdulillah, prosesi pengambilan tanah dan air dari dua wilayah yang mewakili kesultanan di Kaltim lancar," ujar Kepala Biro Adpim Setprov Kaltim, Ivan Syafranudin kepada CNNIndonesia.com, Minggu (13/3).
"Tanah dan air yang diambil kemudian disimpan dalam tempat khusus dan terbungkus kain kuning, dimasukkan dalam anjat (tas ransel khas Dayak). Hari ini diserahkan ke Pak Gubernur," tambahnya.
Dia menambahkan, air dan tanah yang dibawa oleh para gubernur nanti akan disatukan kemudian dimasukkan ke dalam wadah baru bernama Kendi Nusantara.
Ivan menerangkan, pengambilan tanah dan air ini sendiri berlangsung pada Sabtu (12/3). Lebih lanjut, tanah dan air ini merupakan simbol rakyat Kaltim siap menyukseskan IKN. Tak hanya itu, prosesi tersebut juga diyakini mengandung makna filosofis agar selalu mengingat asal-muasal nenek moyang.
"Dengan kata lain mempertahankan kearifan leluhur (adat istiadat) yang sudah ada, termasuk di IKN nanti," sebutnya.
Ivan menguraikan, ritual adat pengambilan tanah di Paser berlangsung dipimpin SPYM Aji Muhammad Jarnawi SH dan SPYM Muhammad Sultan Alamsyah III. Sementara di Kukar persisnya di Kutai Lama Kukar, prosesi adat dipimpin oleh Ketua Adat Kutai Lama Abdul Munir.
Sementara untuk persiapan kemah sudah dimatangkan. Semua fasilitas pendukung tersedia. Mulai dari MCK (mandi, cuci, kakus), jaringan telekomunikasi, listrik, air dan lainnya.
"Hari ini sudah 100 persen dan dapat dipergunakan Presiden dan rombongan," pungkasnya.