Keluarga anak kembar yang tewas tertabrak pengendara motor gede (moge) di Pangandaran, Jawa Barat, ikhlas menerima musibah tersebut. Mereka pun memaafkan pengendara moge ugal-ugalan itu.
detikJabar melaporkan, pengendara motor dan pihak keluarga berdamai saat bertemu di Polsek Kalipucang, Pangandaran, pada Sabtu (12/3).
"Saya mewakili keluarga sudah ikhlas dan menerima musibah yang menimpa kami," ucap kakak korban, Iwa Kartiwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Iwan tetap menyerahkan proses hukum sepenuhnya ke pihak kepolisian.
Sementara itu, perwakilan pengurus Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung, Boyke Luthfiana Syahrir, menyampaikan permohonan maaf.
"Artinya ini musibah, menjadi evaluasi bagi kami untuk lebih hati-hati serta tertib lagi," katanya.
Kecelakaan ini terjadi pada Sabtu, saat kedua bocah tersebut hendak menyeberang jalan. Kapolsek Kalipucang, Iptu Iman Sudirman, mengatakan bahwa kedua anak itu kemudian ditabrak pengendara moge yang melaju kencang.
"Bocah kembar hendak menyeberang, namun dari arah Banjar ke Pangandaran rombongan Harley melintas cepat," ujar Sudirman melalui Kanit Lantas Kalipucang.
Ia kemudian berkata, "Rombongan moge terlihat berjalan kencang dan sedikit ugal-ugalan."
Warga setempat bernama Hendi (27) menyatakan, kedua korban mengalami luka parah dan meninggal di lokasi kejadian.
"Korban pertama tertabrak moge berwarna putih, sementara satunya lagi moge warna hitam," kata Hendi.
(has)