Lukas Enembe Absen, Tanah dari 29 Wilayah Papua Diterbangkan ke IKN

CNN Indonesia
Senin, 14 Mar 2022 08:38 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe mengirim tanah yang diambil dari 29 kabupaten/kota untuk ritual Kendi Nusantara di lokasi pembangunan IKN.
Gubernur Papua Lukas Enembe mengirim tanah yang diambil dari 29 kabupaten/kota untuk ritual Kendi Nusantara di lokasi pembangunan IKN. (Tangkapan layar facebook Lukas Enembe, S.IP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Papua Lukas Enembe tak menghadiri acara bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjalani ritual kendi di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. Namun, ia tetap mengirim tanah dari Papua yang dibawa oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Papua, Y. Derek Hagemur.

"Gubernur Papua yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Papua Bapak Y. Derek Hagemur, membawa tanah dari 29 kabupaten/kota di Bumi Cendrawasih," kata Juru Bicara Gubernur Papua Lukas Enembe, Rifai Darus kepada CNNIndonesia.com, Senin (14/3).

Rifai menilai 29 tanah dari Papua itu sebagai simbol bahwa Papua mendukung pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Sementara air yang dibawa pakai Jiwag, wadah mengambil air bagi masyarakat Papua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jiwag itu terbuat tumbuhan labu melalui proses pembakaran untuk mengeluarkan isi dari labu sehingga keras.

"Air merupakan simbol pemberi kehidupan bagi setiap makhluk hidup," katanya.

Di sisi lain, Rifai mengatakan pihaknya juga akan menanam Pohon Matoa di IKN Nusantara. Matoa merupakan spesies tanaman khas yang banyak tumbuh  di Papua.

"Diharapkan bisa tumbuh di IKN dengan karakter yang sama dengan di Papua," ujarnya.

Jokowi akan berkemah di titik nol yang menjadi lokasi dibangunnya Istana Negara. Para Gubernur diundang dan diwajibkan membawa tanah dan air ketika berkunjung ke IKN.

Tanah dan air yang dibawa para gubernur akan digunakan dalam ritual adat bersama Jokowi dengan menuangkan ke dalam Kendi Nusantara, sebuah wadah besar yang terbuat dari tembaga.

(fra/rzr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER