AHY Minta Kader Demokrat Miliki Mentalitas Kuda Hitam

CNN Indonesia
Rabu, 16 Mar 2022 05:05 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerukan kepada kadernya agar memiliki mentalitas kuda hitam.

Menurut dia, kuda hitam memang kerap tidak dilirik dan diperhitungkan. Namun, AHY meminta agar para kader tidak risau dan tetap bekerja keras, sehingga pada saatnya ia meyakini akan sampai di garis finish.

"Sering saya menyampaikan miliki mentalitas kuda hitam. Kenapa kuda hitam? Mudah hitam itu seringkali tidak dilirik. Tidak terlalu diperhitungkan. Mungkin ada yang meremehkan," kata AHY saat memberi pengarahan dalam proses pelantikan pengurus kader Demokrat DKI, Selasa (15/3).

"Biarkan saja. Yang penting kita fokus tetap bekerja berikhtiar, mempersiapkan diri, dan Insya Allah pada saatnya tiba di garis depan," tambahnya.

Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengingatkan kader agar tak cepat berpuas dengan sejumlah hasil survei yang menunjukkan kenaikan elektabilitas partai.

Dalam paparannya, AHY mengungkap bahwa elektabilitas Partai Bintang Merci terus meningkat dalam dua tahun terakhir. Hasil survei lembaga Populi, katanya, menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat naik dari semula di angka 3 persen menjadi 9 persen.

Ada pula hasil survei lembaga Indikator yang menunjukkan kenaikan elektabilitas partai dari semula 4,6 persen menjadi 10 persen. Angka yang sama juga ditunjukkan dari hasil survei Litbang Kompas, dari 3,6 persen menjadi 10,7 persen.

"Harus bersyukur. Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Saya ingatkan, janganlah kita cepat berpuas diri," katanya.

AHY mengingatkan agar hasil survei tersebut tak direspons berlebihan. Sebab, katanya, survei tak lebih hanya sebuah prediksi. Dia menilai hasil survei tak berarti tanpa kerja keras.

"Survei itu hanya prediksi. Nggak ada artinya tanpa kerja keras. Dan yang bisa kita lakukan adalah dekat dengan rakyat. Sehingga suara survei tadi terkonversi menjadi suara real di TPS pada saatnya," ucap AHY.

(thr/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK